Share

Anak Rubah (?)

[Kenapa kamu menghindariku, Nay?]

[Gimana keadaan kamu? Aku benar-benar khawatir.]

Satu per satu orang yang datang pada akhirnya hanya kubiarkan pergi berlalu seiring waktu. Hari-hari yang mungkin sama di mata orang-orang, sejujurnya malah sudah banyak berubah bagiku. Entah itu Kak Ijul yang akhirnya tak pernah lagi mengganggu, Husin yang benar-benar berhenti muncul, hingga aku yang terlalu malu dan hanya bisa menghindari Kak Makmur.

Seringkali, rasanya cukup membingungkan saat Kak Makmur terus mengirimi pesan yang menanyakan keadaan. Padahal dia seharusnya sudah cukup melihat keadaanku yang tentu sudah jauh lebih baik-baik saja.

Aku mengempaskan tubuh pada ranjang, membiarkan ponsel yang masih menyala tergeletak di sisi lalu perlahan-lahan meredup dengan sendirinya. Sekali lagi, aku hanya bisa membiarkan pesan-pesan itu berakhir dua centang biru tanpa terbalas.

Baru aku hendak berpejam, Kak Yuni tiba-tiba memasuki kamar. Kualihkan pandangan pada w

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status