Share

Ingatan Rakshasa III

“Bawa aku ke kepalanya, Gardapati!”

Seruan Raksha kala itu membuat Gardapati, sang siluman srigala, kian kencang berderap. Dia meloncat dari lantai atap rumah sekitar 100 kaki dari posisi Sang Raksasa, lalu berlari melewati jalan utama kota yang retak dan reruntuhan yang menghalangi.

Di tengah perjalanan, Raksha mengepal tinju kirinya. Api ungu Kanuragan Ozora dan Petir merah Kanuragan Yaksha di tubuhnya mengalir kencang ke seluruh tubuhnya lalu terkonsentrasi kian pekat di sepanjang tangan kirinya. Garis hitam terpatri di sepanjang lengan kiri Raksha bersamaan dengan tumbuhnya tanduk hitam di sisi kiri kepalnaya.

Raksha tahu kalau Kanuragan Ozora dan Kanuragan Yaksha dalam jiwanya itu tengah menyalak hebat, tetapi dia bisa mengendalikannya untuk saling bersinergi menjadi satu energi penghancur yang dahsyat. Tinju kirinya kini diselimuti kobaran api ungu dan kilatan petir merah hebat yang menari tiada henti. Fokusnya hanya satu, yaitu menghancurkan Sang Raksasa.

Gardapati meloncat tin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status