Share

Mencari Pusaka

“Guru Nandina menghilang?”

Raksha sampai mengulang pertanyaannya untuk kedua kali ketika Sena mendatanginya dengan raut wajah cemas. Sebenarnya, dia sudah menduga kalau Nandina tidak akan menunjukkan dirinya, tetapi dia harus memperlihatkan kalau dirinya ini tidak tahu agar Sena tidak curiga.

“Y-ya, Raksha. Ini aneh. Padahal biasanya guru sudah ada semenjak pagi. Kalaupun tidak bisa, biasanya guru memberi kabar kepada kita kalau guru hendak ada urusan!” Sena masih tidak bisa menahan kecemasannya.

“Apa kamu sudah cari beliau di Padepokan Udayana? Mungkin guru besar memanggil guru Nandina kesana mendadak…”

Sena menggeleng. “Awalnya kukira juga begitu, tetapi aku tidak melihatnya disana. Kutanya prajurit yang disana pun mereka tidak melihat guru. Ini aneh…”

Raksha beranjak dari kursinya lalu menghampiri Sena. “Sepertinya Guru Nandina ada urusan penting di luar kota. Bukannya guru bilang kalau beliau minta kita berlatih mandiri untuk persiapan Turnamen Sembilan Bintang Langit?” lanjutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status