Share

Bab 49. Hati yang Terbagi

"Angkat, Mas! Nanti dia curiga loh!" pinta Dara.

Rendra pun langsung mengangkat panggilan itu.

["Hallo, Sayang. Kamu di mana?"] tanya Maya kepada suaminya.

"Aku sedang di jalan, habis dari kantor ayahku. Kenapa?" dusta Rendra.

"Lihatlah kebohongan yang keluar dari mulut sang buaya ini," batin Dara.

["Nanti malam senggang? Mau antar aku ke mall?"] tanya Maya.

Rendra pun menatap Dara karena ia berjanji akan bermalam dengannya malam ini. Dara pun menganggukkan kepalanya dan membiarkan pria itu pergi bersama Maya agar tidak curiga.

"Ah! I–iya. Nanti malam aku antar, jam 8 aku jemput ya? Tapi malam ini sepertinya aku harus pergi ke suatu tempat, jadi aku tidak tidur di rumah ya?" tanya Rendra dengan meminta ijin kepada istrinya.

["Mau ke mana, Sayang?"]

Dara pun tidak membantu pria itu menjawab pertanyaan Maya, justru kembali menggerakkan tubuhnya dan membuat Rendra harus menahan suara kenikmatannya sendiri agar tidak terdengar oleh Maya.

"Te–temanku mengajakku makan malam di rumah barunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status