Share

Bab 56. Kapan Nikah?

Beberapa hari kemudian, Dara terlihat semakin dekat dengan Rendra. Lebih tepatnya, Dara sengaja mendekatkan dirinya kepada Rendra agar dirinya bisa kembali membuat hubungan Maya dengan Rendra menjadi renggang. Ia hanya ingin dendamnya terbalaskan dengan merasakan apa yang dirasakan oleh Dara selama ini.

Dengan rambut yang masih berantakan dan piyama berwarna merah muda, Dara tengah merekap pendapatannya di dalam kamar, tiba-tiba, ibunya masuk ke dalam kamar sembari membawakan makanan dan juga susu hangat untuk sarapan pagi.

"Makan dulu, Sayang. Kamu selalu saja begini," tutur Dewi yang mengeluh perihal putrinya.

"Terima kasih, Bu. Seharusnya ibu panggil Dara saja, nanti aku bakal keluar kok," tutur Dara sembari menggeser laptopnya agar makanan dan minumannya bisa diletakkan di meja juga.

"Nggakpapa, Sayang. Ibu sekalian mau ngobrol sama kamu deh," ucap Dewi yang langsung duduk sembari memeluk nampan kosong yang tadi berisi makanan milik Dara.

Dara yang mendengar ibunya berkata sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status