Share

Bab 48. Perselingkuhan

Mata Jaya membulat sempurna ketika ia melihat pria yang merupakan putranya sendiri, justru membela Dara yang merupakan mantan kekasih putranya sendiri. Rendra menahan tangan Jaya agar pria itu tidak menampar Dara.

"Perdebatan kalian terlalu keras, hingga membuat kalian tidak sadar jika aku sudah masuk ke dalam ruangan ini," pungkas pria itu sembari tersenyum kecil.

Jaya menarik tangannya dan membelalakkan matanya ke arah Rendra.

"Kenapa kau bela wanita sialan ini? Kau tidak tahu apa yang telah ia lakukan kepada keluarga kita, huh! Apa kau buta akan cinta sampai kau tidak sadar bahwa kau telah dipermalukan oleh wanita ini, hah!" hardik Jaya yang langsung naik pitam ketika melihat anaknya membela Dara.

"Akuilah apa yang telah ayah perbuat. Ayah harus membersihkan nama ayahnya Dara. Ayah tidak bisa berbuat begitu kepada mereka, karma itu ada, Yah!" protes Rendra kepada ayahnya.

"Jangan kau berani menceramahi orang tuamu sendiri! Kau tidak pantas membela wanita sial ini! Kau juga sudah pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status