Share

Bab 54. Hari yang Sial

"Kau bisa pulang sendiri, bukan?" tanya Damar kepada wanita itu.

"Tentu saja, kenapa kau menganggapku seperti anak kecil begitu!" ketus Dara.

"Kupikir kamu masih menginap di hotel itu, ternyata tidak." Damar tidak tahu jika Dara sudah check out.

"Tidak, ada yang harus kuurus lebih dulu di tempat kerjaku." Dara tersenyum kecil kepada pria itu.

"Kalau begitu, hati-hati, ya. Biar kuantarkan kau sampai dapat taxi," tutur Damar kepada wanita itu.

"Terima kasih banyak."

Mereka pun pergi ke tempat biasa banyak taxi mangkal, jadi tak perlu repot menginstal online.

"Lain kali, kalau aku datang lagi, mau menemani aku pergi jalan-jalan lagi?" tanya pria itu.

Dara langsung menatap ke arah pria itu dan tersenyum kecil.

"Boleh, langsung whatsapp aja," tutur Dara.

Damar jelas menyukai sikap Dara itu. Seakan dia jadi memiliki celah untuk memiliki wanita itu. Mereka berjalan ke arah pemberhentian taxi dan Damar tiba-tiba memegang pergelangan tangan Dara.

Dara langsung melihat ke arah pria itu dan hera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status