Share

Bab. 46

"Ay, pulang yuk, udah mau maghrib," ajak Nisa. "Kata orang tua dulu gak baik maghrib - maghrib di luar," katanya lagi.

"Iya," balas Ayna beranjak dari tempatnya. Nisa menggandeng tangan Ayna, mereka jalan beriringan menuju rumah Nenek Nisa.

"Di sini masih sangat asri ya, Nis," kata Ayna menoleh ke arah Nisa.

"Iya, di sini memang selalu dijaga keasriannya," balas Nisa.

"Aku betah tinggal di sini, Nis, meski jauh dari suamiku," kata Ayna dengan wajah sendu.

"Seharusnya, kalian tinggal bersama, tapi aku tidak bisa memaksa keinginanku padamu, karena kamu yang merasakan bukan aku!" kata Nisa.

"Iya, aku tahu, Nis, dan memang saat ini aku butuh suamiku berada disisiku, tapi aku tidak bisa, rasa bersalahku terus menghantui diriku saat aku melihatnya," balas Ayna yang dibalas anggukan mengerti oleh Nisa.

"Lho, Neng Nisa, tinggal di rumah nenek, ya?" tanya ibu - ibu yang rumahnya tidak jauh dari rumah Nenek Nisa.

"Iya, Bu, ada temennya, jadi pengen tinggal di sini saja, biar deket juga kalau be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status