Share

Bab. 49

"Sudah malam, ayo tidur," ajak Nisa. Ayna mengangguk mengikuti langkah kaki Nisa menuju kamar. Nisa dan Ayna berbaring di atas ranjang berusaha memejamkan mata menanti hari esok yang indah.

Matahari menyapa hangat semua makhluk yang berada di bumi. Pagi ini Ayna tudak merasakan mual karena mungkin sang anak yang masih ada di dalam perutnya mengerti keadaan sang bunda.

"Selamat pagi Ay," kata Nisa saat melihat Ayna menghampirinya di dapur.

"Nis, kenapa kamu gak bangunin aku?" tanya Ayna.

"Aku kasihan sama kamu, sepertinya kamu lelah sekali!" jawab Nisa.

"Sarapan dulu gih," kata Nisa membawa dua piring nasi goreng ke arah Ayna. Di dapur Nisa, ada kursi dan meja untuk makan, jadi mereka gak ke ruangan lain untuk makan sarapan mereka.

"Mungkin sebentar lagi Bi Ami datang ke sini, kamu gak apa kan aku tinggal meski Bi Ami belum datang?" tanya Nisa menatap Ayna yang sedang menyuap nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Tidak apa, Nis, santai saja, aku juga biasa sendirian di rumah," jawab Ayna. Ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status