Share

Tamparan Pedih

Kejutan kedua dimulai. Di sore yang mendekati malam, April membawa Camilla bermain di kawasan pantai dengan mobil sport sewaan. Ya, April bilang bahwa mobil itu hanya sewaan, padahal itu adalah mobil hadiah dadakan dari Angga hari ini.

Menyenangkan ketika sang kekasih dapat diandalkan dalam segala hal seperti Angga. Rasanya semua rencana April bisa berjalan lancar karena bantuan Angga yang maksimal. Walaupun Angga tidak sedang bersamanya, tapi Angga menemani aksi April di kejauhan.

“Huaaaah! Sudah berapa lama aku mengurung diri di kantor menyebalkan itu?” teriak Camilla.

“Kamu seperti sedang mendapatkan kebebasan?” tanya April. Wajahnya yang cantik dapat dilihat dari kejauhan bulan sekalipun. Hembusan angin yang menyingkirkan rambut halusnya dengan penuh.

“Ya! Inilah kebebasan yang sesungguhnya,” jawab Camilla girang.

Dia mengangkat selendangnya ke udara. Membuat angin meniup kencang selendangnya. Terlihat, bahwa dia sangat bahagia. Padahal kemalangan baru saja terjadi kemarin. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status