Share

Pria Yang Dirayakan

Karena Angga habis jatuh sakit dari penyakit yang mengerikannya, maka mau tidak mau Haira menuruti semua keinginan anaknya hari ini. Keinginan Angga adalah setelah dari rumah sakit, dia ingin pergi menemui April.

Sedangkan Haira dari tadi tidak bicara dengan Angga atau siapapun bukan karena marah. Melainkan dia berpikir bahwa dirinya sangatlah bodoh sampai tidak menyadari bahwa Angga menyukai April, dan perasaan April juga terlihat sama.

“Hah, semuanya jadi rumit. Bagaimana aku menjelaskan pada tunangannya?” batin Haira. Dagunya terus dia topang, w;aaupun sebenarnya yang berat adalh kepala.

Haira melihat anaknya yang tengah menatap jendela pesawat. Dapat dipastikan tatapan mata itu adalah tatapan rindu. Senyumnya, Haira baru kali ini dapat melihat anaknya tersenyum seperti itu.

“Saat Angga masih kecil, senyum itu menandakan bahwa dia sedang menanti hal bahagia. Ternyata seperti itu perasaanmu, Nak,” batinnya lagi.

Lalu Haira menatap kepada pria berjanggut di sebelahnya. Dia juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status