Beranda / Romansa / Dendam Membara Kekasih CEO / Perselisihan Dan Niat Untuk Menyerah Pada ego

Share

Perselisihan Dan Niat Untuk Menyerah Pada ego

“Ibu, berhenti bersikap kekanak-kanakan. Apa Ibu ingin membuat April tidak nyaman?” tegas Angga.

Angga bahkan menyudahi suapannya itu karena langsung tidak enak jika ada kejadian yang mengganggu seperti ini. Dia bahkan meletakan sendok dan garpunya dengan kasar. Semua mata menatap ke arah mata yang sedang marah itu.

“Angga, setelah aku membesarkanmu, apakah sikapmu akan seperti ini padaku?” tegas Haira kepadanya.

“Sudahlah, Bu. Angga baru saja keluar dari Rumah Sakit, bukankah ini yang kamu mau? Makan bersama berempat? Keluarga yang harmonis?” ujar Janu. “Angga, lanjutkan makanmu. Jangan membuat keributan di meja makan. Kita harus bersyukur dengan apa kenikmatan makan ini,” sambungnya.

April tetap makan dengan pelan. Berusaha mendengarkan pertengkaran karenanya ini yang datang dari telinga kanan, keluar dari telinga kiri. Tapi sangat sulit baginya, untuk tidak merasa tidak nyaman dan sakit hati.

“April, bagaimana pekerjaanmu menjadi Sekretaris kemarin? Apa ada kendala?” tanya Hai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status