Share

Part 126. Datang

Devan berlari dengan kecepatan yang tidak main-main. Di punggungnya, ada Daphne yang tengah memeluk erat lehernya. Aku bisa merasakan hal itu, karena apa yang dirasakan Devan, bisa kurasakan juga. Hanya saja, aku tidak tahu bagaimana ekspresi Daphne saat berada di atasnya.

“Dav, apa yang kau pikirkan?” tanya Devan. Kuakui dia hebat juga, ya. Bisa berkonsentrasi untuk mempertahankan perubahan kami, dan mengajakku berbincang.

“Aku memikirkan banyak hal. Tak hanya itu, aku juga ingin tahu bagaimana rupamu.”

“Perlu kita berhenti di danau terdekat untuk melihat bayangannya?” tawarnya. Aku menggeleng, meskipun dia pasti tidak tahu. Yah … aku reflek saja melakukannya karena sudah terbiasa.

“Jujur saja, Dev, aku gugup. Tak tahu kenapa, tetapi aku merasakan banyak hal tengah bergejolak. Tak tahu lagi harus bagaimana aku mengatakannya. Jadi, aku bingung harus ba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status