“Maksudmu apa, Nath? Kau seolah berkata serius padaku, mengatakan bercanda di beberapa menit kemudian. Kau pikir aku sedang bercanda, huh!?” tukasku.“Ya kau sendiri yang mengajakku bercanda. Aku sudah susah payah bercerita padamu. Berusaha hati-hati mengatakannya semata agar kau mengerti. Dan kau malah menuduh jika aku bercanda? Kau pikir kau siapa? Bodoh sekali kau ini!?”Tak!Tanpa kuduga, Nathaline mendorongku hingga terjungkal. Astaga serigala betina ini … dia membuatku pening. Bukan ingin menuduhnya bercanda, tetapi hanya menegaskan apakah dia serius dengan ucapannya atau tidak. Sebenarnya, aku sudah hampir percaya. Bagaimanapun juga, aku memang memiliki tiga aliran darah berbeda.Ayahku yang seorang vampire, dan darahnya berada di tubuhku. Ibuku memang werewolf, tetapi di darahnya juga mengalir darah manusia, karena nenekku seorang manusia. Karena itulah, aku memiliki ketiganya. Namun, sejauh yang kutahu, darah werewolf sangat dominan. Paman Sean sendiri mengatakan bahwa aku ti
Nathaline serigala yang hangat, aku bisa merasakan hal itu saat memeluknya. Bukan karena bulu-bulu lebatnya, melainkan perasaanku saat memeluknya.“Kau sudah Bersama dengan putau selama itu, Nath. Bukankah kau mengatakan jika kau di dalam tubuhku sejak meninggalkan Mom?” bisikku pada Nathaline. Mendengarnya, serigala itu terkekeh.“Kau tidak tahu betapa nakalnya dia. Terkadang, aku harus menahannya untuk tidak lepas kendali. Kau tahu, Dav? Dia begitu energik. Aku sampai bosan menasehatinya untuk tidak keluar batas sebelum kau yang meminta, seperti Sekarang ini. Karena itu, begitu kau memanggil, dia langsung merespon.”“Aku, memanggilnya?”Kulepas pelukanku pada Nathaline dan melihat kepalanya yang mengangguk. Serigala itu begitu menawan, dengan kulit abu sempurna dan bola mata yang berbeda. Kalau saja dia bisa keluar dari tubuhku, pasti berjalan bersamanya aka terasa sangat menyenangkan.“Kau tak ingat? Devan sangat tertarik untuk bertukar denganmu, jadi dia langsung merespon ketika k
“Dav, kau tak mau bangun? Racun di tibuhmu sudah hilang sepenuhnya. Tak hanya itu, kau juga berhasil mengurangi efek kutukan dari ibumu. Sebenarnya, apa yang sudah kau alami?”Sayup kudengar suara Dad yang tengah berkata. Begitu Nathaline mengatakan jika sudah waktunya aku harus pergi, di saat itu pula rasanya penglihatanku hilang. Kesadaranku hilang bahkan sebelum aku bertanya hal lain. Dasar! Harusnya dia tak mengusirku secepat itu.Aku masih ingin banyak bertanya pada Devan, juga Nathaline. Tak hanya itu, kurasa menambah waktu untuk mengakrabkan diri padanya tak buruk, kan? Bagaimanapun juga, Devan adalah jiwa lain yang ada di dalam diriku. Jika dia keluar, mungkin akan mengambil bentuk serigala, dan masing-masing dari kami menjadi asing. Namun, ketika dia mengambil tubuhku, aku tidak merasakan hal itu. Hanya saja Nathaline sudah berpesan untuk tidak terlalu sering melakukannya.Huh! Padahal menyenangkan juga rasanya. Aku seperti memiliki saudara lelaki selain Daphne.“Dad?” tanyak
“Aku pernah hampir membunuh Lunar. Dengan pedang yang terhunus dan menusuk dadanya. Tak hanya itu, mereka berpelukan, tetapi ujung pedangnya telah merusak jantung Davian. Hingga sampai saat ini, Lunar sama sekali tak mau memaafkanku. Mungkin itu karena dia sudah terlalu benci padaku.”Aku diam. Sama sekali tak tahu apa yang dikatakan Dad.“Kau tahu pedang yang pernah ibumu bawa?” tanya Dad. Aku mengangguk karena memang pernah melihat Mom memegangnya.“Itu adalah pedang yang kupakai untuk membunuh Davian, mate dari ibumu. Karena pedang itulah kami terikat. Ikatan hubungan itu beralih padaku, dan Lunar terikat seumur hidup dengannya.”Hubungan mereka rumit, ya.“Kalau kau sudah merasa lebih baik, temui aku di luar. Ada banyak hal yang harus kita kerjakan.”Aku mengangguk, menatap gelas yang kini sudah kosong. Memikirkan bahwa hubungan mereka sudah rumit sejak awal saja, sudah membuatku tak mengerti. Apa memang dunia orang dewasa seperti itu, ya?Aku mungkin merasa lebih baik, tetapi buk
“Dad, sebenarnya kita akan ke mana?” tanyaku. Tak tahan rasanya untuk tidak bertanya, karena Dad semakin membawaku jauh.“Aku tak akan menjawabnya untuk saat ini. Biar nanti kau yang akan tahu apa yang terjadi. Selain itu, ikuti saja aku. Bukankah tubuhmu sudah kuat?”Aku diam. Dad benar karena sekarang aku tidak merasa Lelah sedikit pun. Aneh menurutku, karena biasanya aku sudah merasa lelah karena menempuh jarak segini. Ditambah sebelumnya aku terluka dan terkena racun. Dulu, untuk menyembuhkan luka saja aku membutuhkan waktu satu minggu.“Aku tahu kau bosan. Perjalanan ini memang tak bisa dikatakan sebentar dengan jarak yang dekat. Aku tahu kau masih terbayang masa lalu, Dav. Kau masih berpikir bahwa tubuhmu lemah. Namun, sekarang sudah tidak lagi. Kurasa, kau sudah mengetahuinya, kan?” Dad yang awalnya berjalan di depanku, kini melambat dan menyejajarkan langkahnya denganku. Sepert
“Aku menemukannya, Dad!” Aku hampir memekik jika saja Dad tak menggenggam tanganku dengan erat.“Kita akan bersembunyi, lalu muncul saat kuberi aba-aba. Jangan membuat keributan dan melakukan hal yang mencurigakan, atau kita akan tertangkap!”Aku merasa semakin heran saja dengan semua ini. Tertangkap? Memang, disana terasa ramai, dengan satu pusat yang kuat dan dominan. Dari jarak sejauh ini saja rasanya sudah seperti ini, bagaimana jika dekat? Karena kami harus bersembunyi, Dad membawaku menuju salah satu pohon yang besar. Menunduk, lalu menutupi tubuh dengan jubahnya.Aku terkesiap, Dad menghilang dari pandangan mataku kala tubuhnya tertutupi sempurna oleh jubah. Aku bingung, bagaimana aku bisa pulang atau bergerak tanpanya?“Lakukan hal yang sama sepertiku, dan tubuhmu juga tak akan terlihat. Nanti jika ada rombongan vampire datang, kau buka dan masuk ke dalam rombong
Tak salah lagi, dia Arthur, orang yang banyak Dad ceritakan. Dia adalah orang di masa lalu Dad dan Mom, dan secara tak langsung sudah membuat mereka Bersama. Aku tak menyangka jika orangnya akan semenyeramkan ini.“Di sini kalian bebas! Ini adalah tempat untuk kalian semua. Tak hanya kalian, para vampire kelahiran baru, ada juga Rogue dan penyihir hitam. Kalian bisa berbaur dan meminta bantuan, tetapi dengan syarat katakan dulu padaku. Aku jembatan kalian, dan aku yang bisa membantu kalian. Karena itu, kalian harus mengerti batasan kecil ini.”Pidato yang bagus, menurutku. Namun, aku bisa merasakan ada yang janggal dari hal ini.Dari tiga bangsa, vampire adalah yang paling sombong. Kukatakan begitu karena mereka merasa lebih baik dari lainnya. Kekuatan yang tinggi, dan tingkat keabadian melebihi werewolf. Mereka sulit untuk dimusnahkan, karena butuh tiga unsur untuk menghilangkan mereka.
“Dan kau akan terkejut mendapat fakta bahwa salah satunya sekarang ada di sini.”Aku terkejut. Jika asumsiku benar, tentu bukan masalah sepele lagi, melainkan Dad berada dalam bahaya. Orang itu sudah menyebut nama Dad, dan semua juga cocok. Delta-female yang dikatakan sebagai pasangan, aku menduga jika itu ibuku. Lalu Delta-male, itu pasti Paman Sean. Dan anak itu, pasti aku.Bukan maksudku untuk merasa bangga, tetapi semua itu bukan hal yang bagus. Aku takut keberadaan Dad akan diketahui dan kami dalam bahaya. Apalagi posisi yang sedang tidak bagus. Kami berada di ruang tertutup, di mana ada banyak orang yang pasti akan tunduk di bawah kuasa Arthur.“Katakan padaku apa yang kau tahu!” tuntut Arthur. Nada kemarahan sudah terdengar jelas, dan aku tidak tahu kenapa. Dugaanku, pria itu adalah pelayan yang Dad hukum saat aku kembali. Aku heran, bagaimana bisa pelayan itu berada di tempat Arthur? Siapa