Share

Part 107. Keluar

“Aku pernah hampir membunuh Lunar. Dengan pedang yang terhunus dan menusuk dadanya. Tak hanya itu, mereka berpelukan, tetapi ujung pedangnya telah merusak jantung Davian. Hingga sampai saat ini, Lunar sama sekali tak mau memaafkanku. Mungkin itu karena dia sudah terlalu benci padaku.”

Aku diam. Sama sekali tak tahu apa yang dikatakan Dad.

“Kau tahu pedang yang pernah ibumu bawa?” tanya Dad. Aku mengangguk karena memang pernah melihat Mom memegangnya.

“Itu adalah pedang yang kupakai untuk membunuh Davian, mate dari ibumu. Karena pedang itulah kami terikat. Ikatan hubungan itu beralih padaku, dan Lunar terikat seumur hidup dengannya.”

Hubungan mereka rumit, ya.

“Kalau kau sudah merasa lebih baik, temui aku di luar. Ada banyak hal yang harus kita kerjakan.”

Aku mengangguk, menatap gelas yang kini sudah kosong. Memikirkan bahwa hubungan mereka sudah rumit sejak awal saja, sudah membuatku tak mengerti. Apa memang dunia orang dewasa seperti itu, ya?

Aku mungkin merasa lebih baik, tetapi buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status