Share

musuh dalam selimut, lagi?

Arshaka menggeliat pelan, sejujur tubuhnya ngilu dan terasa sakit. Saat ini ia sudah berada di ruang VVIP Setelah dilakukan serangkaian operasi di bagian tulang rusuk kanannya yang patah juga mengeluarkan peluru dari pahanya, ia juga mendapatkan banyak sekali jahitan di kepala dan pelipisnya.

Arshaka mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya yang masuk hingga membuat netranya terasa silau. Tangan kirinya terangkat menghalangi cahaya lampu yang terdapat selang yang tersambung dengan cairan infus.

Sejenak ia terpaku, mengingat setiap detail kejadian yang bagaikan roller coster. Hal pertama yang ia ingat adalah istrinya, Alana. Rasa cemas mendadak menghimpit dadanya, selama di tahanan tak sekalipun Alana membuka matanya. Apalagi, suhu tubuhnya sangat tinggi. Ia takut terjadi apa-apa padanya hingga dengan tak sabar ia memanggil seseorang di balik pintu.

“Pengawal, kemarilah!” panggil Arshaka.

Suara pintu dibuka dari luar dan masuklah laki-laki berpakaian serba hitam dengan sedikit menunduk ho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status