Share

firasat

“Alana, bangunlah, Sayang. Buka matamu,” ucap Arshaka dengan bibir gemetarn air matanya luruh melihat kondisi Alana yang sangat mengenaskan.

Rasa sedih yang mendalam karena kehilangan calon anaknya membuatnya menjadi semakin takut akan kehilangan istrinya juga. Apalagi, menurut penuturan Kiara padanya, Alana belum sadarkan diri sejak di bawa ke dalam sel ini.

Itulah mengapa, rasa takut dan cemasnya semakin menjadi. Ia takut anak buahnya datang terlambat untuk menyelamatkan mereka. Karena kini, dalam kondisinya saat ini ia hanya bisa mengandalkan bantuan dari luar.

Di tengah keterpurukan dan keputus asaan Arshaka, suara tembakan saling bersahutan nyaring memekakkan telinga hingga terdengar sampai penjara bawah tanah di mana Arshaka berada.

Secercah harapan muncul dalam hati Arshaka, ia berharap para anak buahnya menemukan mereka sehingga ia dapat menyelamatkan nyawa Alana segera.

Suara langkah kaki terdengar setengah berlari menuju ke arah sel tahanan di mana Arshaka berada. Ia tak be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status