Beranda / Romansa / Dating My Brother / 11- KEGUNDAHAN DAN RASA BERSALAH

Share

11- KEGUNDAHAN DAN RASA BERSALAH

Penulis: Yas_omi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Edward terus diam membeku saat emma berusaha menciumnya. Ciuman itu semakin lama semakin dalam dan menuntut balasan edward. Pada awalnya dia berusaha menahan diri untuk tidak membalas ciuman emma, tapi ketika emma menjauhkan wajahnya hingga bibir mereka terpisah edward merasakan kehilangan.

“Kau tidak ingin melakukannya?” tanya emma dengan mata sayunya.

“...” edward hanya diam sambil terus memperhatikan emma dengan kedua tangannya yang terkepal kuat.

Akhirnya, emma ingin kembali menarik diri untuk duduk seperti biasa walaupun nafasnya masih terengah - engah. Dia tidak tahu hormon apa yang sedang menyerangnya sekarang. Pokoknya yang jelas emma ingin sekali melewati batas untuk menyentuh edward lebih jauh. Dia juga ingin menghapus jejak gadis yang berusaha menyentuh edward.

Namun, sebelum emma berhasil kembali menarik diri ternyata saat itu pula pertahan yang dibuat edward runtuh seketika. Satu tangannya menahan lengan emma sedangkan satu tangannya lagi langsung meraih tengkuknya hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dating My Brother   12 - PERSYARATAN DARI EMMA

    Pada akhirnya meja makan adalah tempat yang kembali mempertemukan edward dan emma. Sekarang ini mereka berdua sedang duduk sambil menikmati hidangan makan malam dengan saling diam. Entah kenapa, emma merasa canggung melihat sikap edward yang juga diam saja seperti ini saat didekatnya. Padahal biasanya edward selalu menunjukkan perhatian dengan bertanya tentang hal - hal sepele, seperti kegiatan apa saja yang dilakukan emma selama seharian, bahkan terkadang dia juga bertanya pada emma tentang buku yang dibaca hari ini.Suasana hening ini bertahan cukup lama hingga keduanya hampir menyelesaikan makan mereka. Lalu, emma yang merasa tidak suka terjebak dalam situasi seperti ini langsung mengangkat kepalanya yang sejak tadi menunduk untuk melihat ke arah edward. Dan ternyata edward sendiri juga sedang memperhatikannya.“Ada apa?’ tanya emma to the point.“Haa? Nggak papa.” edward terlihat terkejut ketika emma yang ternyata sedang memperhatikannya. Tapi seperti biasa, pria itu tidak akan bi

  • Dating My Brother   1- PATAH HATI

    "Aku mau kuliah lagi !!!" kata emma dengan nada tegas dan tak terbantahkan. Kakak laki – lakinya itu hanya mendengarkan sambil menghela nafas lelah. Emma adalah satu – satunya anak perempuan di keluarga mereka. Selain emma, kedua adiknya juga berjenis kelamin sama dengannya. Seorang anak laki – laki. Wajar jika semua yang emma inginkan selalu dipenuhi. Bahkan sesuatu yang tak biasa sekalipun, hingga membuat orang di sekitarnya pusing. Semua ini memang terjadi karena papa mereka. Kejadian di masa lalu itu merubah segalanya.. "Dan pria itu yang harus membayar semua biayanya!!" lanjut emma lagi dengan nada kesal. "Em.. kakak bisa biayain kamu." Wajah cemberut emma semakin menekuk sempurna, karena edward kakaknya memberikan solusi yang paling tidak ingin dia dengar. Wanita itu hanya ingin papa nya yang membiayai semuanya. Papa adalah panggilan yang sangat sulit emma ucapkan, hingga akhirnya dia selalu menyebut papanya dengan sebutan pria itu. "Enggak bisa!! Bahkan dia baru saja ber

  • Dating My Brother   2- HUBUNGAN YANG KANDAS

    Edward termenung sebentar di ruang tamu. Sikap emma kali ini sungguh membuatnya takut. Takut tentang kebenaran bahwa adiknya itu sudah tidak ingin tinggal. Berat rasanya harus berangkat ke kantor pagi ini. Tapi edward tetap berangkat walaupun dengan berat hati. Dia memasuki mobil mewah berwarna hitam miliknya. Saat mobilnya hampir melewati sebuah gerbang besar tempat keluar masuk komplek perumahannya, edward melihat mobil yang sangat di kenali. "Brengsek!!! Mau ngapain lagi tuh anak!!" Maki edward yang akhirnya memilih untuk memutar balik mobilnya. Dia tidak ingin adik kesayangannya bertemu dengan pria yang semalam sudah dia buat babak belur. Edward sangat mengenal yucha dengan baik, bisa dipastikan bahwa dia pasti akan mengarang cerita pada emma dan memutarbalikkan fakta tentang wajahnya yang babak belur akibat kemarahan edward. Tapi aneh, wajah emma pun tidak terlihat bahagia saat melihat kedatangan yucha. Justru wajah jutek adiknya itu sangat mendominasi. 'Apa semarah itu dia p

  • Dating My Brother   3- PERSIAPAN UNTUK PERGI

    "Baiklah, kau ingin makan apa kali ini ?" Tanya edward yang langsung bersikap sangat lembut pada adiknya."Entahlah, bagaimana jika pergi ke mall saja. Nanti akan ku pikirkan saat berjalan - jalan disana."Edward mengacak - acak rambut adiknya itu hingga emma kesal, tapi sungguh walaupun emma hanya beralasan saja untuk mengajaknya makan itu pun tidak masalah. Asalkan berjalan bersama seperti ini saja sudah cukup bagi edward."Kau merusak rambutku, ed!!! Aku menatanya dengan susah payah tadi." Omel emma sepanjang perjalanan mereka menuju ke parkiran."Tenang aja, kau tetap terlihat cantik meskipun berantakan sekalipun. Kita hitung saja berapa banyak cowok yang ingin berkenalan denganmu hari ini. Berani bertaruh ?" Tantang edward membuat tawa emma seketika pecah. Sejak kapan ada pria lain yang berani mendekatinya selama ini ?Wajah jutek dan sikap dingin khas emma itu selalu terpampang nyata jika berada di luar. Tapi meski begitu, tidak sedikit pula pria yang rela menolehkan kepalanya ha

  • Dating My Brother   4- SELALU ADA UNTUKMU

    “Kau baik - baik saja, ed ?” tanya emma saat dia sedang menyandarkan kepalanya di dada edward.Dengan wajah yang tegang, bahkan tangan edward kini sudah dingin bagaikan es dia terus mencoba bersikap biasa saja. Tapi emma tidak bisa begitu, dengan jelas dia mendengarkan detak jantung kakaknya yang tidak beraturan.Sesekali emma mengecek suhu tubuh edward dengan menyentuh kening pria itu.“Nggak panas, tapi kenapa mukamu pucat gitu sih ed ?” emma terlihat khawatir saat memperhatikan wajah kakaknya dengan seksama. Terlihat sekali seperti sedang tidak sehat, tapi edward tidak mengeluh tentang apapun.“....” edward hanya diam saja.“Ah…. mungkin karena kau minum kopi di pagi hari saat perut kosong, ed.” kata emma dengan semangat seakan sedang memecahkan sebuah teka - teki.“Nggak em, aku baik - baik saja. Mungkin aku hanya lelah.” jawab edward yang mencari alasan sambil mencoba merebahkan tubuhnya dengan mengubah posisi kursinya yang tadinya duduk menjadi tempat tidur. Tapi tanpa sengaja ta

  • Dating My Brother   5- CINTA TIDAK BISA MEMILIH TEMPAT BERLABUH

    Setelah beristirahat seharian setelah kedatangan mereka, emma dan edward merasa lebih baik. Terutama emma, dia benar - benar menikmati indahnya hidup semenjak menginjakkan kaki di Korea. Dunia yang edward ciptakan sangatlah sempurna, hingga wanita manapun yang mendapatkan perlakuan seperti ini akan bertekuk lutut mungkin. Hanya saja karena yang mendapatkannya adalah seorang emma dan sayangnya mereka memiliki sebuah hubungan persaudaraan, jadi dia mengurungkan niat untuk terlena dan menjatuhkan hatinya untuk edward. Padahal di dalam lubuk hatinya yang terdalam emma ingin sekali memutar waktu dan mengatur takdir mereka. Agar mereka tidak ditakdirkan sebagai saudara, melainkan sebagai sepasang kekasih yang memiliki masa depan indah bersama. “...” diam - diam emma menghembuskan nafasnya berat, setelah otaknya itu memikirkan hal yang tidak mungkin terjadi. “Ada apa ?” tanya edward yang sedang duduk di sebelah emma sambil memperhatikan laptop di pangkuannya. “Enggak. Aku cuma bosan.” kata

  • Dating My Brother   6- SEPERTI SEPASANG KEKASIH

    “Aku juga menyayangimu, ed.” Walaupun sejujurnya emma terkejut mendengar ungkapan rasa sayang edward padanya yang terdengar berbeda dari biasanya, dia tetap mencoba bertahan dengan menegarkan hatinya. Tapi pada akhirnya semua pertahanan itu runtuh saat edward mendekat dan mendekapnya erat. Sebuah pelukan hangat dan ungkapan rasa sayang yang sangat tulus itu terdengar bukan berasal dari seorang kakak pada adiknya. Justru terdengar lebih dari itu. Begitu tulus hingga menyentuh relung hati emma. Badan emma tiba - tiba gemetar hebat. “Kau baik - baik saja ?” tanya edward yang khawatir. “Aku….mandi dulu ya.” pamit emma, dengan segera dia melepaskan tubuhnya dari pelukan kakaknya. Lalu, dia terburu - buru lari menuju kamar miliknya. Ya, kamarnya. Hanya disana dia bisa bersembunyi untuk sementara waktu. Kejadian barusan terlalu cepat dan tepat sasaran. Bahkan tubuhnya saja gemetar setelah diperlakukan seperti itu, bagaimana dengan hatinya sudah bisa dipastikan meleleh tak karuan. Setela

  • Dating My Brother   7- PERTAHANAN YANG RUNTUH

    Hari dimana aktifitas harus segera dimulai sudah tiba. Hari ini adalah hari pertama emma ke kampus barunya. Sedangkan edward tentu saja memulai pekerjaannya, walaupun dia masih belum pergi ke kantor. Tapi bekerja dari rumah saja sudah cukup membuat edward sibuk. “Kau kemana setelah kuliah, em ?” tanya edward di tengah - tengah acara sarapannya bersama emma. “Nggak tau, mungkin jalan - jalan, biar aku segera hafal jalanan disini.” “Padahal kau bisa pergi kemana saja tanpa khawatir, navigasi di mobilmu nggak akan menyesatkan em.” kata edward yang dihadiahi sikap cuek emma. Gadis itu kesal, padahal mereka sedang sarapan bersama dan edward mengajaknya mengobrol tapi lihatlah sikap kakaknya sangat menyebalkan. Sebelah tangannya memegang setangkup sandwich sedangkan tangan lainnya sibuk men scroll ipad miliknya. “Aku sudah selesai.” kata emma yang berdiri dan bersiap untuk beranjak pergi meninggalkan edward. Dengan bingung edward melihat emma pergi tanpa menyentuh sarapannya. “Em, t

Bab terbaru

  • Dating My Brother   12 - PERSYARATAN DARI EMMA

    Pada akhirnya meja makan adalah tempat yang kembali mempertemukan edward dan emma. Sekarang ini mereka berdua sedang duduk sambil menikmati hidangan makan malam dengan saling diam. Entah kenapa, emma merasa canggung melihat sikap edward yang juga diam saja seperti ini saat didekatnya. Padahal biasanya edward selalu menunjukkan perhatian dengan bertanya tentang hal - hal sepele, seperti kegiatan apa saja yang dilakukan emma selama seharian, bahkan terkadang dia juga bertanya pada emma tentang buku yang dibaca hari ini.Suasana hening ini bertahan cukup lama hingga keduanya hampir menyelesaikan makan mereka. Lalu, emma yang merasa tidak suka terjebak dalam situasi seperti ini langsung mengangkat kepalanya yang sejak tadi menunduk untuk melihat ke arah edward. Dan ternyata edward sendiri juga sedang memperhatikannya.“Ada apa?’ tanya emma to the point.“Haa? Nggak papa.” edward terlihat terkejut ketika emma yang ternyata sedang memperhatikannya. Tapi seperti biasa, pria itu tidak akan bi

  • Dating My Brother   11- KEGUNDAHAN DAN RASA BERSALAH

    Edward terus diam membeku saat emma berusaha menciumnya. Ciuman itu semakin lama semakin dalam dan menuntut balasan edward. Pada awalnya dia berusaha menahan diri untuk tidak membalas ciuman emma, tapi ketika emma menjauhkan wajahnya hingga bibir mereka terpisah edward merasakan kehilangan.“Kau tidak ingin melakukannya?” tanya emma dengan mata sayunya. “...” edward hanya diam sambil terus memperhatikan emma dengan kedua tangannya yang terkepal kuat. Akhirnya, emma ingin kembali menarik diri untuk duduk seperti biasa walaupun nafasnya masih terengah - engah. Dia tidak tahu hormon apa yang sedang menyerangnya sekarang. Pokoknya yang jelas emma ingin sekali melewati batas untuk menyentuh edward lebih jauh. Dia juga ingin menghapus jejak gadis yang berusaha menyentuh edward.Namun, sebelum emma berhasil kembali menarik diri ternyata saat itu pula pertahan yang dibuat edward runtuh seketika. Satu tangannya menahan lengan emma sedangkan satu tangannya lagi langsung meraih tengkuknya hingg

  • Dating My Brother   10- MENCURI CIUMAN

    Suara keras dari luar masih terdengar sampai ke dalam ruangan mewah yang sudah dipesan untuk pertemuan bisnis yang diadakan oleh salah satu klien edward. Bisa dibilang pertemuan ini dilakukan di sebuah klub malam yang eksklusif, hanya orang - orang tertentu atau memiliki keanggotaan disana saja yang bisa masuk. Tadi saja tanpa sepengetahuan edward ternyata dia sudah menjadi salah satu anggota di klub itu. Tidak hanya keanggotaan di klub malam eksklusif itu saja, edward bahkan bisa mengakses semua fasilitas mewah disana. Mulai dari kamar hotel yang berada di satu gedung besar dengan klub malam, fasilitas golf, pusat kebugaran, sauna, jacuzzi, dan fasilitas mewah lainnya.Klien edward ini adalah beberapa pria muda yang mungkin umurnya tidak jauh berbeda dengannya. Wajah mereka yang terlihat sangat terawat dan rupawan ditambah dengan penampilan setelan jas mewah membuat semua gadis ingin datang mendekat. Tidak terkecuali dengan edward. Saat tiba disana saja beberapa gadis sudah tertarik d

  • Dating My Brother   9- PERTENGKARAN PERTAMA

    ‘Sayang ?’Kata itu terus terngiang di telinga emma. Dia tidak salah dengar kan ?Edward yang sedang menyetir langsung menolehkan kepalanya saat mereka berhenti di lampu merah.“Kau baik - baik saja, em?” tanya edward yang khawatir saat melihat wajah adiknya bersemu merah.“...”“Apa kau mabuk ?” tanya edward lagi karena dia tak mendapatkan jawaban dari sang adik yang kini sedang senyum - senyum sendiri.“...”“Em…. emma…” kali ini edward menyentuh lengan adiknya.“Apa?” jawab emma dengan wajah terkejutnya, seakan dia baru saja kembali dari dunianya yang lain.“Kau baik - baik saja ?” edward mengulang pertanyaannya.“Aku baik - baik saja, ed.”“Tapi wajahmu merah, em. Apa kau sangat mabuk sekarang ?” terlihat wajah emma merengut saat edward melemparkan pertanyaan itu sambil meraba pipinya.Ingatannya melayang ke kejadian di restoran tadi. Emma yang awalnya menolak ayam goreng yang edward belikan ternyata bisa menghabiskan sampai lima potong paha ayam. Benar - benar memalukan.Jelas - j

  • Dating My Brother   8- SEPASANG KEKASIH YANG KASMARAN

    Sepanjang perjalanan, senyum emma selalu menghiasi wajah cantiknya. Bagaimana tidak, dia tanpa bersusah payah memikirkan cara untuk bisa mendapatkan edward justru seperti sedang memenangkan undian. Dia malah menerima ajakan menjadi kekasih langsung dari edward. Ya… walaupun mungkin menjadi kekasih yang bukan dalam artian yang sebenarnya. Tapi dengan mengakui edward sebagai kekasihnya jika ada yang bertanya saja sudah cukup membuatnya bahagia, mungkin saja kan suatu saat nanti semua itu menjadi kenyataan. Sejenak emma melupakan hubungan darahnya bersama edward. Dia lupa bahwa didalam tubuh mereka mengalir darah yang sama. Dan seharusnya semua ini tidak terjadi. Tapi perasaannya pada edward juga tidak bisa dipendam lagi. Mungkin ini yang dinamakan cinta buta. Sangat buta, hingga seseorang lupa bagaimana status hubungannya. “Ed…” panggil emma saat edward terlihat sedang fokus menyetir. “Ada apa ?” “Kau ingin berkencan denganku ?” tanya emma dengan sedikit ragu - ragu. “APA ?!” ed

  • Dating My Brother   7- PERTAHANAN YANG RUNTUH

    Hari dimana aktifitas harus segera dimulai sudah tiba. Hari ini adalah hari pertama emma ke kampus barunya. Sedangkan edward tentu saja memulai pekerjaannya, walaupun dia masih belum pergi ke kantor. Tapi bekerja dari rumah saja sudah cukup membuat edward sibuk. “Kau kemana setelah kuliah, em ?” tanya edward di tengah - tengah acara sarapannya bersama emma. “Nggak tau, mungkin jalan - jalan, biar aku segera hafal jalanan disini.” “Padahal kau bisa pergi kemana saja tanpa khawatir, navigasi di mobilmu nggak akan menyesatkan em.” kata edward yang dihadiahi sikap cuek emma. Gadis itu kesal, padahal mereka sedang sarapan bersama dan edward mengajaknya mengobrol tapi lihatlah sikap kakaknya sangat menyebalkan. Sebelah tangannya memegang setangkup sandwich sedangkan tangan lainnya sibuk men scroll ipad miliknya. “Aku sudah selesai.” kata emma yang berdiri dan bersiap untuk beranjak pergi meninggalkan edward. Dengan bingung edward melihat emma pergi tanpa menyentuh sarapannya. “Em, t

  • Dating My Brother   6- SEPERTI SEPASANG KEKASIH

    “Aku juga menyayangimu, ed.” Walaupun sejujurnya emma terkejut mendengar ungkapan rasa sayang edward padanya yang terdengar berbeda dari biasanya, dia tetap mencoba bertahan dengan menegarkan hatinya. Tapi pada akhirnya semua pertahanan itu runtuh saat edward mendekat dan mendekapnya erat. Sebuah pelukan hangat dan ungkapan rasa sayang yang sangat tulus itu terdengar bukan berasal dari seorang kakak pada adiknya. Justru terdengar lebih dari itu. Begitu tulus hingga menyentuh relung hati emma. Badan emma tiba - tiba gemetar hebat. “Kau baik - baik saja ?” tanya edward yang khawatir. “Aku….mandi dulu ya.” pamit emma, dengan segera dia melepaskan tubuhnya dari pelukan kakaknya. Lalu, dia terburu - buru lari menuju kamar miliknya. Ya, kamarnya. Hanya disana dia bisa bersembunyi untuk sementara waktu. Kejadian barusan terlalu cepat dan tepat sasaran. Bahkan tubuhnya saja gemetar setelah diperlakukan seperti itu, bagaimana dengan hatinya sudah bisa dipastikan meleleh tak karuan. Setela

  • Dating My Brother   5- CINTA TIDAK BISA MEMILIH TEMPAT BERLABUH

    Setelah beristirahat seharian setelah kedatangan mereka, emma dan edward merasa lebih baik. Terutama emma, dia benar - benar menikmati indahnya hidup semenjak menginjakkan kaki di Korea. Dunia yang edward ciptakan sangatlah sempurna, hingga wanita manapun yang mendapatkan perlakuan seperti ini akan bertekuk lutut mungkin. Hanya saja karena yang mendapatkannya adalah seorang emma dan sayangnya mereka memiliki sebuah hubungan persaudaraan, jadi dia mengurungkan niat untuk terlena dan menjatuhkan hatinya untuk edward. Padahal di dalam lubuk hatinya yang terdalam emma ingin sekali memutar waktu dan mengatur takdir mereka. Agar mereka tidak ditakdirkan sebagai saudara, melainkan sebagai sepasang kekasih yang memiliki masa depan indah bersama. “...” diam - diam emma menghembuskan nafasnya berat, setelah otaknya itu memikirkan hal yang tidak mungkin terjadi. “Ada apa ?” tanya edward yang sedang duduk di sebelah emma sambil memperhatikan laptop di pangkuannya. “Enggak. Aku cuma bosan.” kata

  • Dating My Brother   4- SELALU ADA UNTUKMU

    “Kau baik - baik saja, ed ?” tanya emma saat dia sedang menyandarkan kepalanya di dada edward.Dengan wajah yang tegang, bahkan tangan edward kini sudah dingin bagaikan es dia terus mencoba bersikap biasa saja. Tapi emma tidak bisa begitu, dengan jelas dia mendengarkan detak jantung kakaknya yang tidak beraturan.Sesekali emma mengecek suhu tubuh edward dengan menyentuh kening pria itu.“Nggak panas, tapi kenapa mukamu pucat gitu sih ed ?” emma terlihat khawatir saat memperhatikan wajah kakaknya dengan seksama. Terlihat sekali seperti sedang tidak sehat, tapi edward tidak mengeluh tentang apapun.“....” edward hanya diam saja.“Ah…. mungkin karena kau minum kopi di pagi hari saat perut kosong, ed.” kata emma dengan semangat seakan sedang memecahkan sebuah teka - teki.“Nggak em, aku baik - baik saja. Mungkin aku hanya lelah.” jawab edward yang mencari alasan sambil mencoba merebahkan tubuhnya dengan mengubah posisi kursinya yang tadinya duduk menjadi tempat tidur. Tapi tanpa sengaja ta

DMCA.com Protection Status