Share

Sudah Tidak Bisa Diam

“Kali ini tindakannya sudah keterlaluan!”

Alaric menemui Bobby di ruang kerja setelah bisa menenangkan Emily.

Dia langsung meluapkan amarahnya ke sang kakek karena perbuatan sepupu yang keterlaluan.

“Aku tak pernah membalas apa yang dilakukannya kepadaku, tapi bagaimana bisa dia berniat mencelakaiku saat bersama Emi!” Alaric geram sampai mengepalkan telapak tangan, hampir saja dia memukul meja jika tak ingat kalau pria yang didepannya adalah kakeknya.

Alaric melihat sang kakek menghela napas, lantas menegakkan badan sambil menatapnya.

“Kakek tidak pernah melarangmu membalas, tapi kakek selalu menekankan. Jangan jadi seperti dia. Kamu sudah dewasa, seharusnya kamu tahu apa yang harus dan yang tidak harus kamu lakukan,” jawab Bobby.

Alaric menatap sang kakek bicara. Dia bicara ke sang kakek karena benar-benar sudah tak bisa membiarkan Gio berbuat seenaknya.

“Apa kamu punya bukti kalau dia yang melakukannya?” tanya Bobby memastikan.

Alaric menghela napas kasar, lantas duduk sambil mengus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pararel lagi pusing
goodnovel comment avatar
wardah
eh Selena semua karma baik dan buruk itu tergantung amal dn perbuatan ...
goodnovel comment avatar
vieta_novie
syukurin kamu paralel...maka nya jd orang jgn serakah....pk pgn punya dua cewek segala ...skrg kamu kesusahan kan tanpa emi...ga ush mimpi deh pgn dpt emi lagi....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status