Share

Seperti Kacang

“Yang hamil, istriku. Yang di dalam perut, anakku. kenapa kamu jadi ikut-ikutan?” tanya Alaric sambil memicing ke Gio yang duduk di sebelahnya.

Gio menoleh Alaric, lalu membalas, “Aku hanya bosan di rumah. Aku juga belum siap ke perusahaan, jadi karena kalian bilang mau sekalian jalan-jalan, kupikir ga ada salahnya kalau ikut.”

Alaric benar-benar keheranan dengan tingkah Gio, kenapa dia malah merasa seperti punya saingan.

“Tentu saja salah karena kamu menggangguk waktu kami berduaan!” protes Alaric dengan nada agak tinggi.

Emily terkejut suaminya agak berteriak. Dia sampai menoleh dan melihat Alaric kesal saat menatap Gio. Bahkan beberapa pasangan suami-istri yang ada di sana sampai menatap mereka karena suara Alaric.

“Al, jangan keras-keras.” Emily mengingatkan.

Alaric menoleh Emily, lalu menyadari jika beberapa orang memang memandang mereka.

Gio hanya mengulum senyum dan duduk dengan santai.

“Atas nama pasien Nyonya Emily.”

Suara perawat memanggil, membuat Emily langsung ber
Aililea (din din)

Kalau kalian suka kisah yang begini, jangan lupa tinggalkan komentar ya. Terima kasih

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
seru liat gio n Al berantem gemez kayak gini hahahahhahahahah...
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
hahahahahaha kang kulkas sama gio kalo lagi akur lucu kaya bocah rebutan mainan.
goodnovel comment avatar
vieta_novie
seru liat Al ma gio debat mulu wkwkwkwk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status