Share

Undangan Pernikahan

Gio menghela napas kasar. Padahal mobilnya ada di perusahaan Emily, tapi dia dipaksa ikut dengan wanita yang baru dikenalnya itu.

“Saat pernikahan Emi, aku melihatmu di sana tapi sepertinya kamu tak melihatku,” ucap Christina sambil menoleh Gio yang sedang menyetir.

Gio tak mungkin membiarkan wanita menyetir untuk dirinya, sehingga dia menawarkan diri yang membawa mobil itu. Perusahaan Gio dan keluarga Christina ternyata dekat, sehingga Alaric memaksanya ikut Christina karena sejalan.

“Iya,” balas Gio singkat.

“Sepertinya dulu kamu tidak sependiam ini? Aku melihatmu banyak berinteraksi dengan orang,” ucap Christina mengajak bicara untuk sekadar menghangatkan suasana.

Gio tak membalas ucapan Christina, malah seperti sengaja memfokuskan pandangan ke jalanan.

Christina akhirnya memilih diam karena Gio tak menanggapi ucapannya, hingga akhirnya mobil mereka sampai di perusahaan Gio.

“Terima kasih tumpangannya,” ucap Gio sambil melepas seatbelt.

Christina hanya mengangguk lalu turun dari mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
sabar ya vano mungkin Claudia bukan jodohmu nanti kamu pasti dapat jodoh yang lain ko tenang aja
goodnovel comment avatar
vieta_novie
sabar ya vano...jgn lama² sedih nya...mungkin claudia emang bukan jodoh mu... yakinlah klo suatu saat kamu bakal dpt jodoh yg ga kalah baik nya ma claudia...iya kan kakak author... xixixixi....
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
sebeneenya dari mereka bertiga yang paling kasihan itu claudia deh.... semoga nanti bang billy sama claudia bias nerima satu sama lain. buat vano masih banyak wanita yang lebih baik dari claudia, jadi jangan bebanin claudia dg perasaan bersalah ya vano.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status