Share

S2 : Semakin Panas

Vano sedang mengecek berkas, tapi dia terlihat gelisah dan sama sekali tidak fokus karena kejadian tadi. Dia kesal sampai menutup berkas kasar, lalu menoleh ke dinding kaca untuk melihat Sabrina sekilas yang terlihat sangat senang.

Vano tidak tahu, kenapa dia terus terbayang-bayang saat Sabrina memeluk Raditya, dia terus berpikir meski mencoba untuk membuang bayangan itu.

“Kenapa aku harus kesal, bukankah dia mau dengan siapa itu hak dia!” gerutu Vano.

Vano kembali melirik ke Sabrina, tapi kali ini saat melihat Sabrina tersenyum saat bekerja, kenapa membuat kepalanya semakin panas.

“Apa selama ini Sabrina menjadi simpanan pria itu?”

Pikiran buruk akhirnya bersarang di kepalanya. Apalagi jika mengingat masa lalu, Sabrina berasal dari keluarga biasa yang mau dijual pamannya lalu kabur, kemudian sekarang Sabrina tiba-tiba datang sebagai sarjana lulusan terbaik di universitas ternama, membuat Vano bertanya-tanya ji

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
sabar vano sabar.... sabrina pergi sama bapaknya vano bukan sama suger dadynya.
goodnovel comment avatar
wardah
vano masih suudzon ......pasti hatinya panas sekali ini
goodnovel comment avatar
eva nindia
c vano udj dbilang tnya langsung malah diem bae...jdii makin kepanasan sndrii kann hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status