Share

S2 : Alasan Sabrina

Sabrina malah gelagapan mendengar pertanyaan Vano, belum lagi pria itu menatapnya karena menunggu jawaban darinya.

“Oh, itu karena saya terbiasa membantu Pa ... maksud saya, Bapak saya ngitung nota kalau baru saja kulakan barang di pasar. Jadi kalau lihat angka-angka, otak saya langsung bekerja,” jawab Sabrina sampai meralat nama panggilan untuk sang ayah karena panik.

Sabrina tidak siap jujur jika dia lulusan sarjana dengan nilai IPK tertinggi di angkatannya, Vano pasti akan mempertanyakan kenapa dirinya malah bekerja sebagai cleaning service dan bukannya bekerja sebagai staff perusahaan.

Vano mengangguk-angguk mendengar ucapan Sabrina, hingga kemudian kembali fokus ke berkas yang ada di meja.

“Baiklah, kamu bisa pergi,” ucap Vano lagi.

Sabrina hanya mengangguk mendengar ucapan Vano lalu pergi dari sana. Akan lebih mudah baginya jika jujur ke Vano soal siapa dirinya, tapi Sabrina sendiri tak yakin kalau Vano akan menganggap hal itu penting.

Saat siang hari. Semua staff termasuk
Aililea (din din)

Jangan lupa komentarnya, ya. Ulasan dan bintang lima juga kalau perlu, makasih

| 7
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
wahh sab kamu berani sekali
goodnovel comment avatar
vieta_novie
weis...sabrina keren...secara ga lgs dia udh bantu vano...
goodnovel comment avatar
wardah
wah sab ,,yg blm tau siapa dirimu pasti pada meremehkan dirimu ,,,masa seorang og berani semeja sama vano...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status