Share

Memantapkan Perasaan

Christina diam memandang paper bag berisi jas milik Gio. Dia benar-benar kesal dengan ucapan sang papa yang melarangnya dekat dengan Gio.

“Apa ini alasan Gio bersikap dingin? Dia takut dipandang sebelah mata dengan pemikiran orang tanpa fakta darinya?”

Tiba-tiba pemikiran itu muncul di kepala, hingga membuat Christina semakin tak bisa jika harus menjauhi Gio. Christina berdiri ingin pergi mengantar jas Gio, tapi tiba-tiba ponselnya berdering lebih dulu, ada pesan dari Gio

[Bagaimana kakimu?]

Christina terkejut dan merasa seperti mimpi melihat pesan dari Gio. Dia buru-buru membalas pesan itu.

[Sudah lebih baik. Tidak sesakit semalam.]

Christina mengirim pesan balasan itu, lalu diam menunggu Gio membalas tapi tak kunjung membalas.

“Padahal online dan sudah dibaca, tapi kenapa tidak membalas lagi?”

Christina menunggu sambil cemberut, hingga akhirnya Gio kembali mengirim pesan.

[Baguslah.]

Satu kata tapi bisa membuat Christina senang dan tenang.

[Kamu di kantor? Aku mau mengantar jasmu.]

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
keren nih Christina dia langsung gasss aja saat tau gio single hehehehhehe
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wadaw...chris gercep juga yaa...sat set wat wet lgs nembak gio...xixixixi...
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
cie chris gercep nih, nembak gio duluan soalnya kalo nunggu gio yang nembak sampe leberan monyet juga gak bakalan gerak itu gio. hehehehehehehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status