Share

Jangan Mengharap Lebih

“Jangan mengharap lebih dari pernikahan ini! Dan jangan berani sekali-kali bilang apa yang terjadi soal pernikahan ini ke siapapun! Ngerti kamu?!” Bisik Pak Akhtara.

Seketika aku langsung menelan ludah susah payah. Dan remasan tangannya masih terasa begitu erat bahkan mulai menyakiti tanganku.

“Pasang senyum terbaikmu, ja***g!”

Astaga, aku masih disebut buruk oleh suamiku sendiri.

Ayolah, Jihan. Cukup tambah kesabaranmu hingga Pak Akhtara malu sendiri.

Kemudian Pak Akhtara menarik wajahnya dan melepas cengkeraman tangannya.

Seketika itu pula aku tersenyum seperti apa yang beliau perintahkan. Dan beliau tetap saja memasang wajah biasa dan datar.

Sedang Papa mertuaku ikut tersenyum melihatku yang seakan-akan bahagia dengan pernikahan ini.

Mungkin beliau berpikir jika Pak Akhtara membisikkan doa seusai ijab kabul. Padahal, yang ada justru sebaliknya.

Berulang kali pula aku meletakkan telapak tangan kanan ke arah dada bagian atas yag tidak tertutup brokat kebaya. Rasanya sangat malu diliha
Juniarth

;-0 yakin, ada istri tapi mending dianggurin? Emang kuat, Tar?

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Asiani
terlalu lama menunggu besok...kayaknya tambah seru .....
goodnovel comment avatar
Asiani
adakah sbntr malam up 1 LG ??
goodnovel comment avatar
Asiani
NDA tau mau komen apa ya,,Jihan kamu pasti bisa membuat di si aktara jatuh cinta padamu,jadilah istri yg baik dan perlihatkan PD aktar klu kau jauh berubah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status