Share

Paper Bag

Wajah gelap itu menggasak rambut hitamnya sedangkan tangan kirinya meraih kunci mobil di sudut meja bersiap untuk ke luar pintu rumahnya melanjutkan pencarian, namun langkahnya terhenti oleh handle pintu yang naik turun dan kemudian terbuka.

Tak butuh waktu lama saat sosok itu terlihat penuh di mata Arka, dirinya langsung menarik lengan di depannya sampai tenggelam ke dadanya.

"Dari mana saja? Kenapa baru pulang? Ohh astaga" Liona tak bisa bicara saat Arka semakin erat menekan tubuhnya, kedekatan itu membuatnya bisa mendengar seberapa jelas jantung Arka memompa dengan keras dan cepat.

"A-aku.."

Sadar bahwa Liona menerima tekanan dengan suaranya yang teredam, Arka menarik diri dan mengangkat wajah istrinya meminta penjelasan. Memegang kedua sisi wajahnya yang masih kebingungan.

"Katakan, kenapa kamu membuatku khawatir. Dan... sial.. kenapa aku tidak bisa menghubungimu." Arka tidak marah, hanya benar- benar khawatir.

"Maaf, HP aku kehabisan baterai tadi sore. Mereka tidak memberi aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status