Share

Hanya cinta yang menyakitkan

"Aunty, kapan Papa pulang? Key kangen Papa"

Liona mendekati makhluk mungil itu dan memeluknya pelan tanpa memberi tekanan pada tubuhnya yang kecil.

"Sabar ya sayang, nanti kita telpon Papa"

Gadis kecil mengangguk setuju dan kembali bermain dengan bonekanya.

Liona ke luar untuk menyiram tanaman di halaman depan rumah, ia tak sengaja melihat sesuatu yang membuat tangannya secara otomatis mengusap perutnya yang masih rata. Seorang wanita hamil dan pria yang ia tebak adalah suami dari wanita tersebut sedang memanjakan istrinya dengan mencium perutnya yang seperti lingkaran besar.

"S-sayang, kamu baik- baik saja kan di sana?" Sambil terus mengelus menciptakan gerakan memutar di perutnya yang tertutup pakaian. Kalimat ambigu itu membuat gemuruh kecil di hatinya, ia tidak tahu apakah kalimatnya barusan tertuju untuk janinnya atau suaminya.

Lembaran bulu matanya terbuka, kepalanya yang berat mengantarkan sakit yang mengejutkan.

"Ahggghh.. sial, apa- apaan ini"

Sakit yang menyengat bukan hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status