Share

Bab 185. Aku Cemburu!

Stella memijat pelipisnya, perutnya seperti begitu diaduk. Rasa mual Stella selalu muncul di pagi hari, membuatnya enggan untuk bangkit dari ranjang. Kini Stella memilih memejamkan mata. Memeluk bantal. Beruntung tadi pagi Sean mendapatkan panggilan telepon dari Tomy dan tidak melihat Stella mual. Ya, jika saja tadi pagi Sean melihatnya dalam keadaan mual, sudah pasti Sean akan memaksa Stella untuk ke dokter. Tak bisa dipungkiri Stella begitu malas jika harus ke dokter. Kembali harus mendengar apa yang dikatakan oleh dokter membuat Stella lelah. Pasalnya, Stella yakin apa yang dikatakan oleh sang dokter adalah sama. Tidak mungkin berbeda.Dan dia jenuh jika harus mendengarkan hal yang sama.

Suara ketukan pintu terdengar, membuat Stella mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Dia mengembuskan napas panjang. Sebelum kemudian, menginterupsi untuk masuk.

“Nyonya.” Seorang pelayan melangkah masuk ke dalam. Dia menundukan kepalanya sopan di hadapan Stella.

“Iya, ada apa?” tanya Stella kala m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status