Beranda / CEO / Dalam Pelukan Sang Billionaire (Sean&Stella) / Bab 152. Kenyataan yang Menyakitkan

Share

Bab 152. Kenyataan yang Menyakitkan

Waktu menunjukan pukul tiga sore. Stella sudah kembali ke ruang rawatnya. Sedangkan Alika dan Chery sudah pulang ke rumah mereka masing-masing. Ya, sudah lama Stella tidak keluar ruang rawatnya. Setidaknya rasa jenuh Stella sedikit terobati. Kini Stella tengah menunggu Sean pulang. Sebelumnya Stella sudah menghubungi Sean, dan suaminya itu mengatakan masih dalam perjalanan. Well, sambil menunggu Sean; Stella memilih membaca majalah fashion.

Suara dering ponsel terdengar membuat Stella langsung mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang terus berdering itu. Stella mengambil ponselnya yang terletak di atas meja. Lalu menatapnya ke layar. Seketika senyum di bibir Stella terukir melihat nomor Miracle muncul di layar ponselnya. Tanpa menunggu, Stella pun segera menjawab telepon adik iparnya itu.

“Hallo, Miracle?” sapa Stella saat panggilan terhubung.

“Stella? Apa kabar? Bagimana kabarmu? Maaf aku belum bisa menjengukmu,” ujar Miracle dari seberang sana.

“Tidak apa-apa, Miracle. Kesehatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status