Share

Bab 119 Pertengkaran Di Aula Kerajaan

Dua baris mentri berjajar saling berhadapan di depan singgasana raja yang kosong. Pagi itu terjadi sedikit keributan di aula kerajaan. Pertemuan mendadak membahas mengenai kematian pangeran mahkota di pimpin oleh penasehat kerajaan. Suasana panas mendominasi ruangan meskipun udara pagi masih sejuk. Wajah para mentri terlihat bersitegang.

Kubu sebelah kanan yang dipimpin oleh mentri keuangan menginginkan agar prosesi pemakaman disegerakan. Mereka beralasan, satu masalah mengenai jenazah harus dibereskan terlebih dahulu. Setelah masalah pemakaman beres, kerajaan bisa lebih fokus mengurus penyelidikan pembunuhan Fasya dan Selena.

Sedangkan kubu sebelah kiri yang dipimpin oleh mentri kebudayaan menginginkan agar pemakaman Fasya dan Selena ditunda sampai kondisi raja membaik. Fokus utama saat ini untuk menyelesaikan kasus insiden perjamuan malam.

Dafandra menarik napas panjang dan melepaskannya. Pangeran itu berusaha menghirup kesejukan di pagi hari agar hatinya lebih tenang. Akan tetapi
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️u. Kalian ada di hati author Sunny.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status