Share

Bab 118 Raja Masa Depan

"Bukakan pintu!" perintah Dafandra kepada pengawal yang mengantarnya.

"T―Tapi ...." Pengawal itu hendak menolak permintaan Dafandra. Akan tetapi tatapan mengerikan Dafandra membuat sang penjaga mengurungkan niatnya.

Dengan cekatan sang penjaga pintu mencari kunci gembok sel Alisya dan membukanya. Begitu pintu terbuka Dafandra bergegas masuk ke dalam.

"Alisya!" teriak sang pangeran seraya memangku sang putri.

Meski gaun Alisya berwarna hitam, punggungnya terlihat basah. Tangan Dafandra menyentuh punggung itu.

"Panggilkan dokter sekarang!" perintah Dafandra kepada penjaga yang berada di luar sel. Dengan takut penjaga tahanan segera pergi melakukan perintah pangeran kedua Kosmimazh.

Mata Dafandra menjelajahi wajah pucat Alisya. Pangeran itu mengumpat dan merutuki dirinya sendiri di dalam hati seraya memeluk tubuh tak berdaya Alisya. Dafandra berjanji, dia tidak akan membiarkan siapapun yang terlibat dalam insiden perjamuan untuk hidup.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya dokter k
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️u. Kalian ada di hati author Sunny.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status