Share

SURAU DALAM HUTAN

Salim menelepon Faisal setelah sampai di tempat yang dikatakan oleh Eko. Pria ini tidak mendapati temannya. Hanya tertinggal motor yang diparkir di bahu jalan. Pagi ini lalu lintas sudah mulai ramai.

"Tolong tetap di sana! Saya akan segera menyusul," ucap Faisal dari ujung telepon.

"Saya tunggu, Mas. Terima kasih." Salim langsung mengakhiri hubungan telepon.

Tak berapa lama Faisal telah datang dengan langkah kaki terseok-seok. Salah satu kaki terluka cukup parah dan darah menetes deras dari kain celana yang terkoyak. Sementara lengan dan wajah ada bekas terbakar yang melepuh.

Apa mungkin Eko bersedia jadi pengganti tumbal? Sengaja menyelamatkan Faisal agar bisa keluar dari jeratan hitam itu, batin Salim yang diliputi perasaan cemas.

Faisal dengan sisa-sisa tenaga, akhirnya duduk terkulai di atas tanah. Salim berjongkok lalu merobek sebagian baju yang dipakai untuk membalut luka pada kaki kanan Faisal.

Beruntung dirinya selalu membawa minyak kayu putih. Dengan gerakan pelan dan berhati
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status