Share

Bab 75 Terpaksa Menerima

“Eh maaf, kalau kami merepotkan kamu, Yas. Ibu mengerti jika kamu tidak bisa menerima kami di sini. Siapalah kami yang tiba-tiba datang ke sini dan merepotkan kamu,” lanjut Narsih memasang wajah sedih.

Hati Yasmin yang rapuh tak tega rasanya untuk menolak dan membuat orangtua yang baru dijumpainya merasa kecewa.

“Mmmh, maaf, Bu. Saya harus meminta izin dulu sama Mas Adit dan ibu mertua saya. Saya di sini juga cuma menumpang di rumah suami,” jawab Yasmin tak enak hati.

“Hussh, kamu ini bilang apa? Mana ada seorang istri menumpang sama suami. Harta suami itu ya harta istri juga,” potong Bu Wati tak setuju dengan ucapan menantunya.

“Ibu, Bapak dan Neng Yuni, boleh saja menginap di sini. Kalian ini keluarga kami juga. Toh, masih ada dua kamar yang kosong. Bisa untuk Ibu, Bapak dan Neng Yuni,” lanjut wanita yang hatinya tulus itu.

Narsih tampak lega saat mendengar ucapan besannya. Beda dengan Radit yang tampak kurang nyaman dengan keputusan yang diambil ibunya. apalagi dia menangkap saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Riza Farida
mas radit kan doktor. kenapa tidak terfikir utk test dna mereka yg ngaku2 keluarga yasmin?
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Wah bakalan jd calon benalu nih.. Kenapa yah aku ngerasa kalo mereka itu bukan keluarga kandungnya Yasmin
goodnovel comment avatar
Nur sho'Ima
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status