Share

Bab 245 Terpukau

“Maaf kalau kamu keberatan untuk mengatakan hal itu pada saya. Saya hanya penasaran saja bagaimana anakmu sampai tiada. Kenapa kamu bilang kalau suami kamu nggak mau memakamkan anak kalian.”

“Maaf, Pak. Dia bukan lagi suami saya,” potong Maria yang tak terima jika Hanif disebut sebagai suaminya.

“Oh, maaf. Maksudku mantan suami kamu.” Denis meralatnya.

“Dari sikap yang mereka tunjukan sama kamu, saya bisa menilai jika mereka mungkin sudah membuatmu menderita. Lalu, bagaimana ceritanya anakmu sampai meninggal?” tanya Denis yang masih penasaran.

“Anak saya terlahir cacat. Dia juga down sindrom. Di awal kelahirannya mereka sudah menolak kehadiran Rania. Lalu, Rania sakit panas, tapi saya tidak bisa membawanya ke dokter karena saya tidak ada uang sama sekali.”

“Kamu bisa minta sama suami kamu, kan?” potong Denis yang merasa sangat heran. Bagaimana mungkin Hanif begitu tega jika anaknya sakit dan tak membawanya ke dokter.

Maria menggeleng pelan. “Saya minta Mas Hanif untuk antar ke dokter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semoga maria berjodoh dengan denis, semangat update thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status