Share

Bab 250 Hadiah untuk Maria

Denis menyelesaikan sarapannya dengan perasaan gundah. Dia menyesal sudah membentak dan berbuat kasar pada Maria. Dia tahu jika wanita di hadapannya ini sangat rapuh dan perasa.

“Maaf, saya tidak bermaksud marah sama kamu, Maria. Saya takut kalau-kalau Amanda sakit, dan kamu juga sakit karena telat makan. Makanlah yang banyak.” Suara Denis melemah. Dia lalu bangkit meninggalkan Maria yang masih menunduk ketakutan.

Denis menyetir dengan pikiran ke mana-mana. Tentang mendiang Amanda, tentang pesta semalam dan Irene, lalu bayangan Maria yang ketakutan saat melihatnya, juga saat Denis tak sengaja melihat sebagian paha Maria yang terbuka.

Lelaki itu memukuli handle stir dan terlihat frustrasi.

“Maafkan aku, Amanda. Kenapa aku jadi seperti ini?” rutuk Denis yang mendadak membanting setir ke kiri dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

“No! aku hanya cinta Amanda.” Denis menggelengkan kepalanya. Namun, dia kembali teringat dengan perkataan sang kakak juga Fery yang bilang jika dia pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
laki2 seperti hanif harus di beri pelajaran, semangat update thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status