Share

Bab 250

Selesai salat Subuh Maria tak keluar dari kamar Amanda. Dia sengaja melakukan itu agar tak bertemu dengan Denis yang biasanya menikmati secangkir kopi di ruang tengah. Sekarang sudah ada Bi Noneng, jadi dia tak perlu lagi membuatkan kopi untuk majikannya itu.

Dia lebih memilih untuk tiduran lagi sambil memeluk Amanda yang masih terlelap. Biasanya anak itu bangun pukul 8 untuk mandi.

Maria tersenyum melihat wajah Amanda yang begitu menggemaskan. Pipinya kembali gembil. Mulutnya sedikit menganga. Tangan Maria jahil menutup bibir itu agar tak terbuka. Namun, bibir itu kembali terbuka perlahan.

Maria tertawa pelan, merasa ada hiburan. Kesedihan hatinya sedikit terobati dengan tingkah laku Amanda kecilnya. Kerinduannya pada Rania perlahan terkikis.

Sementara itu, di ruang tengah, Denis sesekali melirik ke arah kamar Amanda. Dia tak berani masuk karena takut jika Maria sedang menyusui. Lalu, dia melihat ke arah jam yang menggantung di dinding. Sudah pukul enam lewat tetapi Maria tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor sdh update, denis kenapa seperti itu, apa ada rasa ya...sama maria, semoga mereka berjodo,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status