공유

Bab 238

Tok, tok, tok.

Bunyi ketukan di pintu membuyarkan dua oranng yang tengah fokus dengan kegiatannya masing-masing. Fany yang sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara Maria sedang membuat nasi goreng dari nasi sisa untuk sarapan.

“Siapa pagi-pagi begini?” tanya Fany pada Maria di saat mereka saling melempar tatap. Di ruangan yang sempit itu mereka memang bisa melihat dari ruang untuk tidur ke dapur yang hanya disekat tembok tanpa pintu.

Maria hanya menggeleng, karena memang tak tahu siapa yang datang.

“Bentar, biar aku cek,” ucapnya kemudian menuju ke pintu.

Mata Fany melebar saat pintu terbuka. Dia melihat sosok lelaki yang kemarin sempat dilihatnya di video yang viral.

“Mmhh, mau ke siapa?” tanya Fany pura-pura tak tahu. Padahal dia sudah menduga maksud kedatangan laki-laki ini.

“Ini Mbak Fany yang kemarin inbox saya, kan?” tanya Denis dengan polosnya. Mata Fany langsung melotot. Jari telunjuknya menyilang di bibir.

“Sttt.” Fany memberi isyarat agar Denis berhenti berucap. Dia
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status