Share

Alifa Opname

Sabrina tergesa-gesa memasuki lobby rumah sakit. Oleh satpam, dia diarahkan ke lantai dua, tempat Ruang Dahlia berada. Hatinya berkecamuk tidak karuan begitu sang ibu memberitahu bahwa Alifa dibawa ke rumah sakit karena kejang akibat panas tinggi.

Perasaan bersalah membayangi Sabrina. Hanya karena panas Alifa sudah turun saat menjelang pagi, dia nekat pergi mengojek. Dia merasa telah menjadi ibu yang gagal karena kurang memperhatikan putrinya dan lebih mementingkan uang.

Sabrina menuju meja resepsionis setelah keluar dari lift. Seorang petugas wanita muda menyapa dengan ramah dan menunjukkan letak kamar anaknya. Sepanjang menyusuri lorong rumah sakit, Sabrina mulai merasa pusing. Satpam dan petugas resepsionis bilang jika Ruang Dahlia adalah kamar VIP. Dia harus memutar otak untuk melunasi tagihan yang pastinya tidak sedikit.

Tiba di depan kamar bernomor 203, Sabrina mengetuk pintu dan mengucap salam. Saat daun pintu terbuka, dia cukup terkejut mendapati para penunggu pasien. Bukan ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status