Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 216 - Film Pemersatu Bangsa

Share

216 - Film Pemersatu Bangsa

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-16 19:00:20

Hari ini sengaja Kiki meminta menginap di rumah Mama Desi. Pasalnya ia masih kepikiran soal ucapan mama mertuanya tentang aset-aset Ryan yang terjual dan masalah keturunan. Kiki ingin menenangkan diri sejenak, dan untung saja suaminya mau menuruti keinginan dirinya ini.

“Tapi nanti kalau Mama Desi jutek sama kamu jangan diambil hati, ya, Mas.” Kiki mencoba memberikan kekuatan kepada suaminya jika mamanya akan bersikap jutek. Pasalnya karakter mama Desi memang seperti itu jika sudah sebal dengan orang.

“Gapapa kok, kan udah biasa kalau Mama Desi jutekin aku. Justru kalau baik manis malahan aku curiga ada sesuatu.”

Saat mendengar balasan sang suami, Kiki langsung mencubit perut milik Ryan yang sudah memulai berisi.

“Perut kamu kok makin lama makin gendut sih.” Kiki mulai meraba-raba perut sang suami hingga tanpa sadar membuat Ryan terasa geli.

“Awas lho salah pegang bahaya. Ini lagi di jalan.”

&l

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   217 - Kenapa Banyak Wartawan Depan Kantor Ansell

    Pasangan suami istri itu keluar kamar dengan hati yang begitu berbunga-bunga. Mereka berdua selalu menebarkan senyum semenjak membuka mata mereka. Kiki bahkan tampak sangat senang dan bahagia tidak seperti hari-hari lalu yang dia lalui begitu sangat berat.Entah kenapa Kiki juga semakin tidak ingin jauh-jauh dari suaminya. Apalagi sikap Ryan saat ini sangat manis untuknya. Ryan yang selalu lembut dan membela dirinya di saat Kiki disindir oleh mama mertuanya.“Performa kamu makin hebat sayang,” puji Ryan.“Aku banyak belajar dari film, jadi aku praktikan saja semalam.”Ryan langsung menoel pipi mulus istrinya yang tampak sedang berseri-seri itu. Bahkan mereka berdua sudah tidak memedulikan tatapan heran Mama Desi dan Papa Wirawan itu. Mereka saat ini merasa dunia hanya milik berdua saja.Saat Kiki akan duduk bergabung di meja makan, ekspresi Mama Desi membuat Kiki mengerutkan kening bingung dan menoleh ke arah Ryan yang tampa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   218 - Ghaitsaa-Mirza Ada Hubungan Apa, Sih!?

    Baik Kiki dan Ryan sama-sama tengah kebingungan dengan banyaknya wartawan. Bahkan kalau Kiki lihat tidak ada karyawan Ansell yang lewat melalui lobby. Bisa jadi mereka semua melalui pintu darurat yang terletak di samping.Drrt … drrt … drrt.Kiki merasakan jika ponselnya bergetar hebat. Ia langsung merogoh tasnya dan melihat id caller yang memanggil ke ponselnya.“Siapa?” tanya Ryan penasaran.“Pak Mirza.”“Angkat coba.”Kiki pun mengangguk dan menggeser tombol icon hijau ke samping. Kiki dan Ryan masih terdiam saat sambungan telepon justru terdengar suara kresek-kresek dari seberang sana.“Ha-ha-halo,” lirih Kiki.“Em, sorry Ki, kamu sekarang di mana?”“Di depan kantor Pak, tapi nggak bisa masuk karena banyak banget wartawan di depan.”“Nah, kamu bisa ke apartemen saya nggak?”“Hah?”“

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   219 - Kiki Itu Istri Bukan Pembantu

    Sore ini Kiki tampak lesu saat keluar apartemen Mirza. Bahkan ia ikut kepikiran dengan apa yang diceritakan oleh Ghaitsaa kepadanya hingga membuat banyak terdiam seperti ini.“Sayang,” tegur Ryan melihat istrinya yang sangat berbeda dengan tadi pagi.“Hmm.”“Kok lesu gitu?”“Gapapa, ayo pulang.”Kiki justru seakan enggan menceritakan curhatan Ghaitsaa kepadanya. Ia pun tersenyum tipis dan bergelayut manja di lengan suaminya menuju ke area parkir.Selama perjalanan menuju ke rumah Mama Nina pun Kiki lebih banyak diam dan memilih bersandar jendela mobil dengan begitu lesu. Ryan yang fokus menyetir sesekali menoleh untuk memastikan keadaan istrinya itu.“Kamu gapapa kan?”“Gapapa kok.”“Kok kayak lesu begitu.”“Lagi pengin tidur aja habis ini. Rasanya capek banget.”“Emang selama di apartemen ngapain aja? Ngga

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   220 - Berantem Antar Besan

    Setelah semalam berdebat dengan mamanya, pagi ini Ryan dan Kiki sudah bersiap-siap pergi ke Puncak bersama dengan Mama Desi juga Papa Wirawan. Niat ingin berlibur berdua itu nyatanya gagal total. Dan yang lebih mengejutkan lagi Mama Nina pun ingin ikut ke Puncak saat mendengar pihak keluarga Kiki ikutan.Selama perjalanan ke rumah Mama Desi pun Kiki sudah merasa tak nyaman karena sindiran-sindiran yang dilontarkan mama mertuanya itu tentang mantu yang rajin dan pandai memasak itu. Kiki emang mengakui jika soal urusan dapur tak terlalu pandai.“Pokoknya nanti di villa, sih, Mama nggak mau bersih-bersih.”“Iya, nggak usah. Nanti Ryan suruh orang di sana. Pasti warga lokal ada yang mau kok.”“Kamu ini jadi anak nggak bisa ngirit deh.”Kiki pun menghela napas dan menoleh ke belakang yang terdapat mama mertuanya itu. Kiki tersenyum tipis sebelum menjawab keresahan mama mertuanya. “Nanti Kiki saja yang beres-bere

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   221 - Mau Liburan Apa Gelud!?

    Semua yang duduk di belakang langsung terjungkal ke depan kala Ryan mengerem mendadak. Kiki sendiri yang duduk di tengah sampai jatuh ke bawah."Ya ampun sayang, maaf," lirih Ryan saat menoleh ke belakang."Gapapa, Mas."Ryan kembali menatap kedua mama-mama itu yang masih saja mengusapi kening karena kesakitan."Mama mama semua, kita kan mau liburan nih. Bisa nggak damai hari ini?""Lho Mama sih nggak ngajak ribut," sahut Nina."Nggak ngajak ribut gimana? Dari tadi jelek-jelekkin anak saya terus kok. Kalau tak mau punya mantu kayak anak saya gampang saja. Suruh anakmu ceraikan anakku. Lagian yang mau sama Kiki banyak. Anak saya bisa nyari yang lebih kaya dari pada Ryan.""Ih matre.""Iyalah hidup harus matre. Kalau nggak matre emangnya nanti mau dikasih makan apa? Cinta?""Aduh Yan Yan, makanya kalau nyari istri tuh harus jelas bibit bebet bobotnya dong."Tak terima dengan ucapan yang dilontarkan Nina membuat tang

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   222 - Kedua Mama Yang Berbeda Pergaulan

    Perjalanan mereka akhirnya sampai juga di puncak meski banyak sekali drama keluarga yang terjadi barusan. Dan saat ini Ryan tampak menggandeng tangan istrinya erat sambil tangan satunya membawa bekal yang mama Desi bawa.Dan emang masih dendam atau bagaimana, Desi justru sengaja memeluk-meluk tubuh suaminya dari samping dengan sikap manjanya. Tentu saja semua itu mengundang respon Nina dengan wajah yang ditekuk kesal.“Ingat, sudah berumur sudah nggak pantas seperti ABG,” sindir Nina.Desi justru semakin melendot dan sesekali mengecupi dagu suaminya tak malu. “Papa makin ganteng, kayaknya Kiki butuh adik deh,” ujarnya sengaja dengan suara tinggi agar Nina mendengar yang berjalan di sampingnya.“Ih … Pak Wirawan kok aku rada kasihan sama sampeyan,” timpal Nina dengan logatnya yang khas.“Iri bilang boss,” sahut Desi dengan bahasa gaulnya.Ryan dan Kiki hanya meringis saja mendengar kedua

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   223 - Menahan Hasrat

    Suara langkah kaki pun menggema begitu cepat karena Ryan, Nina, Desi, saat ini mereka seakan lomba lari dengan Ryan yang memimpin kedudukan.Ryan yang khawatir mendengar jeritan suara sang istri langsung membuka kamar dengan begitu kasar karena pikirannya sudah melalang buana kemana-mana, dan ia baru ingat jika di lantai atas ada Abangnya. Bukan tidak percaya dengan perubahan sikap Abangnya, tapi mengingat kejadian itu membuat pikiran negatifnya muncul.Suara deru napas Ryan sangat terdengar begitu jelas, dan matanya menatap Kiki yang tampak ketakutan di depan kamar mandi. Bahkan tubuh istrinya tengah menggigil ketakutan.Ryan pun melangkah dan memegang pipi istrinya lembut. “Ada yang jahatin kamu, hmm? Siapa?”Telunjuk Kiki mengarahkan ke pintu toilet. Dan kembali memejamkan mata sambil tubuhnya bergindik ngeri.Ryan yang penasaran pun membuka pintu kamar mandi itu pelan-pelan, tak lupa juga telapak tangannya sudah mengepal begitu kuat

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   224 - Kumpul Keluarga

    Malam ini, keluarga besar Kiki dan Ryan memutuskan untuk membuat acara bakar-bakaran jagung di teras samping. Kiki dan Ryan hanya duduk sambil berpelukan dengan posisi Kiki yang duduk di depan Ryan.Mereka berdua hanya tersenyum dan sesekali curi-curi kecupan kala kedua orang tua mereka sedang berdebat di depan pembakaran jagung bakar.Mama Desi yang sikapnya barbar bertemu dengan Mama Nina yang sikapnya lembut sekaligus tak suka kotor itu."Ya ampuuuun Jeng, itu jagungnya jangan taro disitu. Nanti kotor piye?""Halah, kotor dikit saja ribet. Nanti juga pas dibakar nggak keliatan yang kotor kok.""Aku nggak mau makan yang itu. Mau buka sendiri jagungnya.""Terserah Jeng Nina sajalah."Di saat mama-mama sedang sibuk membuka jagung dan membakar, lain hal dengan papa-papa yang sibuk menikmati hasilnya sambil terus main catur."Ini Papa malahan main catur melulu. Bantuin Mama dong," tegur Desi kesal."Tanggung, M

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Belagu Vs Songong

    Mau tidak mau saat ini Adeeva maju sendiri untuk melayani customer aneh itu. Adeeva sudah siap mendengarkan semua menu pesanan dari mulutnya. Namun, sudah berdiri sekitar sepuluh menitan tidak ada ucapan apapun dari mulut pria itu yang membuat Adeeva dongkol.“Bapak mau pesan apa?” tanya Adeeva kemudian.Tetap saja Adeeva hanya didiamkan oleh pria itu. Dia lebih sibuk membolak-balik buku menu dan dilakukannya berulang yang membuat kepala Adeeva terburu mengebul mengeluarkan asap putih.“Ekhem! Bapak ingin pesan apa? Dari tadi saya perhatikan kalau Bapak hanya membolak-balik buku menu tanpa mau memesan.”Adeeva terkejut kala pria itu justru menaruh buku menu dan berdiri menghadap ke tubuh Adeeva yang tingginya benar-benar lumayan. Adeeva saja sedada pria itu hingga membuatnya langsung mendongak.“Pelayan cerewet! Kemarin-kemarin saja tidak ada kamu suasana kafe ini aman. Saya pikir kamu dipecat hingga saya merasa lega.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Hanya Butuh Bahagia Bukan Harta Warisan

    Selesai berdiskusi soal harta warisan milik Marinka. Kini Adeeva sudah memutuskan dengan sangat bulat jika seluruh harta yang dimilikinya akan ia sumbangkan ke sebuah yayasan. Awalnya, pengacara itu terus membujuk Adeeva untuk terus meneruskan dan mengelola, namun mengingat kata-kata Leonel yang menyakitkan membuatnya benar-benar bulat untuk menyerahkan ke tempat yang tepat. Lagipula jika harta itu diberikan pahala akan mengalir ke Marinka bukan? Dan, Adeeva akan hidup tenang di negaranya sendiri.Selesai urusan harta warisan selesai, Adeeva segera mengurus tiket penerbangan ke Indonesia. Ia tidak sudi menghadiri acara pernikahan sang mantan itu. Adeeva ngeri nanti di sana harga dirinya akan diinjak-injak oleh Leonel ataupun Elizabeth.Entah kenapa sejak pertemuan terakhirnya di depan pintu kamar hotel dengan Alex, pria itu mendadak tidak bisa dihubungi. Padahal Adeeva hanya ingin pamit pergi pulang ke Indonesia. Entah kenapa pria-pria di sini semuanya membuat hati Ade

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Surat Undangan Pernikahan Dari Mantan

    Alex tersenyum miring kala melihat Leonel meneleponnya. Pria itu segera mengambil dan mengangkat ponselnya dengan gayanya yang sangat santai.“Halo,” sahut Alex dengan santai.“Alex, apa maksudmu pergi bersama Adeeva ke toko tas? Apa emang kalian sengaja membuntutiku?”Mendengar itu sontak Alex langsung tertawa terbahak-bahak, dan cerdiknya Alex telah meloudspeaker panggilan telepon dengan Leonel hingga Adeeva bisa mendengarnya dengan jelas.Alex melihat jika Adeeva ingin menyahuti ucapan Leonel. Namun, Alex menggelengkan kepalanya kepada Adeeva untuk memberikan tanda jika tidak usah terpancing ucapan Leonel yang memang selalu mencari perhatian dirinya—khususnya Adeeva.“Kau benar-benar sangat percaya diri sekali Leon! Aku datang ke toko tas karena memang ingin menjemput kekasihku.”“Apa! Kau sengaja berkata seperti ini agar aku cemburu? Hahaha, itu tidak akan bisa kalian lakukan.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ungkapan Hati Alex Dan Leonel Yang Buat Bimbang

    Alex terkekeh sendiri melihat wajah Adeeva yang tampak menggemaskan itu. Alex pun berdeham sebelum menjawab ucapan Adeeva barusan.“Ya, semoga saja nanti kau mau menerimaku agar bisa menjadi tambatan hatimu,” ujar Alex yang membuat Adeeva langsung bungkam seribu bahasa. Bahkan wajahnya terasa sudah panas karena jawaban dari Alex barusan. Adeeva tersipu malu mendengarnya.“Maksudmu apa mengatakan begitu?” tanya Adeeva malu-malu.“Maksudku jika kau menerima cintaku kembali otomatis kau lah yang menjadi tambatan hatiku.”Adeeva tersenyum malu, pipinya benar-benar sudah merah akibat ucapan Alex yang membuatnya benar-benar salah tingkah kali ini.Bahkan mereka berdua sudah keluar dari toko tas dan berjalan bersama menyusuri trotoar untuk mencari restoran. Adeeva merasa gerogi sendiri saat tangannya digenggam erat oleh Alex. Bahkan Adeeva benar-benar tidak kuasa untuk tersenyum. Ia dari tadi mengulum senyumnya sekuat m

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Terbakar Api Sendiri

    Hari ini Ryan harus kembali ke Indonesia meninggalkan Adeeva sendirian. Ada rasa khawatir di relung hatinya. Ryan takut jika Adeeva disakiti lagi oleh begundal Leonel.“Kamu yakin sendirian? Biar nanti Ayah telepon asisten Ayah buat ubah jadwal lagi.”“Adeeva yakin kok, Yah. Jadi tenang saja, ya.” Adeeva terus menyakinkan Ryan jika dirinya baik-baik saja sendirian di sini. Terlebih Adeeva tidak takut jika harus menghadapi Leonel lagi. Lagian kalau Adeeva amati jika Leonel hanya pria rapuh yang terkejut mengetahui berbagai berita mendadak terus menerus. Adeeva bisa memaklumi.Ryan mengembuskan napas dengan kasar. Ia pun akhirnya pamit pergi dari hotel. Adeeva niatnya ingin mengantar sampai bandara, tapi Ryan menyuruhnya untuk istirahat saja agar tidak terlalu capek.Saat sudah pamitan dan pelukan cukup lama dengan Ayahnya. Kini, Adeeva pun keluar hotel menuju ke salah satu toko tas untuk membeli koper kecil. Apalagi saat menuj

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Dapat Warisan

    Tiba di Barcelona, baik Adeeva dan Ryan sama-sama diam saja meski dalam hati tak karuan melihat Leonel yang datang bersama Elizabeth. Bahkan dalam hati Ryan ingin menonjok pria bule itu yang sudah tega dan jahat mempermainkan perasaan anaknya sampai separah ini. Dulu meski ia playboy tapi tidak sejahat Leonel. Gonta-ganti pasangan sebelum memiliki status itu hal yang sangat wajar, tapi setelah memiliki komitmen dengan Kiki, ia berusaha setia dan menjaga komitmen itu sendiri.Lain hal dengan Adeeva yang tampak masa bodoh dengan kehadiran mantan suaminya. Tujuan Adeeva ke sini hanya untuk menjalankan wasiat mendiang Marinka. Terlebih pemakaman akan dilakukan setelah Adeeva dan Leonel bisa hadir.Mengingat kedua orang itu sudah hadir membuat prosesi pemakaman segera dilakukan. Saat tiba di sana, Adeeva meletakkan foto Marinka, dan disusul dengan Leonel yang menaruh bunga di atas batu nisan.“Mom, kuyakin kau perempuan baik. Pasti Tuhan akan menempatkanmu di s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Berita Duka

    Mendengar cerita sang anak membuat Ryan sedikit khawatir jika ada teroris yang masuk ke kafenya. Ia pun berniat akan ikut memantau kafe secara langsung, tapi kalau pagi ia harus bekerja.“Ayah dengar begitu jadi khawatir.”“Khawatir kenapa?”“Takut dia teroris.”“Makanya jangan keseringan nonton berita gitu ah, jadi parno sendirikan?” omel Kiki.Pasalnya akhir-akhir ini Ryan lagi suka nonton berita tentang terorisme hingga otaknya merasa ke distrak.Kiki yang melihat sang suami suka parno langsung mengomeli agar tidak memperkeruh suasana. Terlebih Adeeva baru saja sembuh dan mulai melupakan bayang-bayang mantan suaminya. Jika dibebankan berita berat seperti ini ngerinya akan menambah beban pikiran.“Kayaknya bukan, deh. Soalnya itu cowok kayak manusia galau gitu. Ngelamun aja seperti orang habis putus cinta gitu.”“Nah, kalau ini Bunda setuju. Siapa tahu itu cowo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Customer Aneh

    Adeeva pun akhirnya maju, dan menyapa seramah mungkin kepada customernya. Adeeva tersenyum simpul yang membuat orang itu tetap menatap kosong dan mengabaikan keberadaannya.“Pagi, Kak. Kakak mau pesan apa?” tanya Adeeva, ramah.Merasa tidak dijawab membuat Adeeva merasa kesal sendiri karena keberadaannya dianggap hantu? Adeeva pun memejamkan mata dan menahan napasnya meski dalam hati kesal diabaikan seperti ini.“Kita ada menu spesial jika Kakak membeli dua por—““Buatkan semuanya.”“Hah! Apa, Kak?”“Kamu budeg, ya? Buatkan semua menu di sini. Tidak usah banyak tanya lagi. Kamu pasti pelayan baru di sini makanya tanya menu pesananku,” cerocosnya yang membuat Adeeva kesal sampai ke ubun-ubun.“Baik, Kak.”Adeeva langsung berlalu pergi dengan wajah masamnya. Ia melempar buku note kecil ke arah Zia. Adeeva langsung mendengkus sebal karena ini masih jam s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Hidup Itu Pembelajaran

    Jujur saja saat ini Adeeva masih tidak menyangka jika Emilia tega melakukan ini semua kepadanya. Entah apa motifnya ia masih belum tahu.Kini Adeeva menghubungi nomor ponsel Emilia untuk memastikan semuanya. Namun, panggilannya belum juga diangkat-angkat.Disaat akan menyerah, mendadak telinga Adeeva mendengar suara gemeresak dari seberang telepon sana.“Hallo.”“Em.”“Oh, kau. Ada apa?”“Kenapa kau tega sekali melakukan ini kepadaku? Apa salahku, Em!” Suara Adeeva tampak menggebu-gebu saat ini. Ia masih kesal dan tidak menyangka jika orang yang selama ini dipercaya dan sudah dianggap saudara justru tega melakukan ini semua kepadanya.“Kau bicara apa, sih?”Adeeva langsung tertawa hambar mendengar Emilia yang masih saja pura-pura tidak mengetahui rasa kekesalannya saat ini. Apa perlu Adeeva harus meledak-ledak secara gamblang agar perempuan di seberan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status