Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 215 - Ucapan Pedes Mertua

Share

215 - Ucapan Pedes Mertua

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-16 07:00:52

Pasangan suami istri ini kini sudah berada di kamar dengan Kiki yang terus menerocos soal Abang Surya. Pasalnya, Kiki masih nggak yakin jika kakak kandung dari suaminya itu udah berubah. Siapa tahu saja hanya alibi dia biar keluar pesantren.

“Tapi aku nggak yakin Abang Surya tobat.”

“Jangan suuzon.”

“Tapi kalau pura-pura gimana? Jangan tinggalin aku sendirian di rumah ini.”

Ryan langsung mengelus lembut pipi istrinya. Wajah merajuknya membuat Ryan ingin melahap bibir merah merona itu dengan rakus.

“Ih ….” Kiki langsung membuang muka kala Ryan ingin mengecup bibirnya. “Lagi capek.”

“Bibir doang.”

“Nggak mau.”

Ryan mendengkus, ia pun langsung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri dengan waktu singkat. Selesai, Ryan langsung kembali keluar kamar untuk membahas soal kepulangan abangnya itu.

“Kamu mau ke mana?&rdquo

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Leng Loi
emng sial si rian..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   216 - Film Pemersatu Bangsa

    Hari ini sengaja Kiki meminta menginap di rumah Mama Desi. Pasalnya ia masih kepikiran soal ucapan mama mertuanya tentang aset-aset Ryan yang terjual dan masalah keturunan. Kiki ingin menenangkan diri sejenak, dan untung saja suaminya mau menuruti keinginan dirinya ini.“Tapi nanti kalau Mama Desi jutek sama kamu jangan diambil hati, ya, Mas.” Kiki mencoba memberikan kekuatan kepada suaminya jika mamanya akan bersikap jutek. Pasalnya karakter mama Desi memang seperti itu jika sudah sebal dengan orang.“Gapapa kok, kan udah biasa kalau Mama Desi jutekin aku. Justru kalau baik manis malahan aku curiga ada sesuatu.”Saat mendengar balasan sang suami, Kiki langsung mencubit perut milik Ryan yang sudah memulai berisi.“Perut kamu kok makin lama makin gendut sih.” Kiki mulai meraba-raba perut sang suami hingga tanpa sadar membuat Ryan terasa geli.“Awas lho salah pegang bahaya. Ini lagi di jalan.”&l

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   217 - Kenapa Banyak Wartawan Depan Kantor Ansell

    Pasangan suami istri itu keluar kamar dengan hati yang begitu berbunga-bunga. Mereka berdua selalu menebarkan senyum semenjak membuka mata mereka. Kiki bahkan tampak sangat senang dan bahagia tidak seperti hari-hari lalu yang dia lalui begitu sangat berat.Entah kenapa Kiki juga semakin tidak ingin jauh-jauh dari suaminya. Apalagi sikap Ryan saat ini sangat manis untuknya. Ryan yang selalu lembut dan membela dirinya di saat Kiki disindir oleh mama mertuanya.“Performa kamu makin hebat sayang,” puji Ryan.“Aku banyak belajar dari film, jadi aku praktikan saja semalam.”Ryan langsung menoel pipi mulus istrinya yang tampak sedang berseri-seri itu. Bahkan mereka berdua sudah tidak memedulikan tatapan heran Mama Desi dan Papa Wirawan itu. Mereka saat ini merasa dunia hanya milik berdua saja.Saat Kiki akan duduk bergabung di meja makan, ekspresi Mama Desi membuat Kiki mengerutkan kening bingung dan menoleh ke arah Ryan yang tampa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   218 - Ghaitsaa-Mirza Ada Hubungan Apa, Sih!?

    Baik Kiki dan Ryan sama-sama tengah kebingungan dengan banyaknya wartawan. Bahkan kalau Kiki lihat tidak ada karyawan Ansell yang lewat melalui lobby. Bisa jadi mereka semua melalui pintu darurat yang terletak di samping.Drrt … drrt … drrt.Kiki merasakan jika ponselnya bergetar hebat. Ia langsung merogoh tasnya dan melihat id caller yang memanggil ke ponselnya.“Siapa?” tanya Ryan penasaran.“Pak Mirza.”“Angkat coba.”Kiki pun mengangguk dan menggeser tombol icon hijau ke samping. Kiki dan Ryan masih terdiam saat sambungan telepon justru terdengar suara kresek-kresek dari seberang sana.“Ha-ha-halo,” lirih Kiki.“Em, sorry Ki, kamu sekarang di mana?”“Di depan kantor Pak, tapi nggak bisa masuk karena banyak banget wartawan di depan.”“Nah, kamu bisa ke apartemen saya nggak?”“Hah?”“

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   219 - Kiki Itu Istri Bukan Pembantu

    Sore ini Kiki tampak lesu saat keluar apartemen Mirza. Bahkan ia ikut kepikiran dengan apa yang diceritakan oleh Ghaitsaa kepadanya hingga membuat banyak terdiam seperti ini.“Sayang,” tegur Ryan melihat istrinya yang sangat berbeda dengan tadi pagi.“Hmm.”“Kok lesu gitu?”“Gapapa, ayo pulang.”Kiki justru seakan enggan menceritakan curhatan Ghaitsaa kepadanya. Ia pun tersenyum tipis dan bergelayut manja di lengan suaminya menuju ke area parkir.Selama perjalanan menuju ke rumah Mama Nina pun Kiki lebih banyak diam dan memilih bersandar jendela mobil dengan begitu lesu. Ryan yang fokus menyetir sesekali menoleh untuk memastikan keadaan istrinya itu.“Kamu gapapa kan?”“Gapapa kok.”“Kok kayak lesu begitu.”“Lagi pengin tidur aja habis ini. Rasanya capek banget.”“Emang selama di apartemen ngapain aja? Ngga

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   220 - Berantem Antar Besan

    Setelah semalam berdebat dengan mamanya, pagi ini Ryan dan Kiki sudah bersiap-siap pergi ke Puncak bersama dengan Mama Desi juga Papa Wirawan. Niat ingin berlibur berdua itu nyatanya gagal total. Dan yang lebih mengejutkan lagi Mama Nina pun ingin ikut ke Puncak saat mendengar pihak keluarga Kiki ikutan.Selama perjalanan ke rumah Mama Desi pun Kiki sudah merasa tak nyaman karena sindiran-sindiran yang dilontarkan mama mertuanya itu tentang mantu yang rajin dan pandai memasak itu. Kiki emang mengakui jika soal urusan dapur tak terlalu pandai.“Pokoknya nanti di villa, sih, Mama nggak mau bersih-bersih.”“Iya, nggak usah. Nanti Ryan suruh orang di sana. Pasti warga lokal ada yang mau kok.”“Kamu ini jadi anak nggak bisa ngirit deh.”Kiki pun menghela napas dan menoleh ke belakang yang terdapat mama mertuanya itu. Kiki tersenyum tipis sebelum menjawab keresahan mama mertuanya. “Nanti Kiki saja yang beres-bere

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   221 - Mau Liburan Apa Gelud!?

    Semua yang duduk di belakang langsung terjungkal ke depan kala Ryan mengerem mendadak. Kiki sendiri yang duduk di tengah sampai jatuh ke bawah."Ya ampun sayang, maaf," lirih Ryan saat menoleh ke belakang."Gapapa, Mas."Ryan kembali menatap kedua mama-mama itu yang masih saja mengusapi kening karena kesakitan."Mama mama semua, kita kan mau liburan nih. Bisa nggak damai hari ini?""Lho Mama sih nggak ngajak ribut," sahut Nina."Nggak ngajak ribut gimana? Dari tadi jelek-jelekkin anak saya terus kok. Kalau tak mau punya mantu kayak anak saya gampang saja. Suruh anakmu ceraikan anakku. Lagian yang mau sama Kiki banyak. Anak saya bisa nyari yang lebih kaya dari pada Ryan.""Ih matre.""Iyalah hidup harus matre. Kalau nggak matre emangnya nanti mau dikasih makan apa? Cinta?""Aduh Yan Yan, makanya kalau nyari istri tuh harus jelas bibit bebet bobotnya dong."Tak terima dengan ucapan yang dilontarkan Nina membuat tang

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   222 - Kedua Mama Yang Berbeda Pergaulan

    Perjalanan mereka akhirnya sampai juga di puncak meski banyak sekali drama keluarga yang terjadi barusan. Dan saat ini Ryan tampak menggandeng tangan istrinya erat sambil tangan satunya membawa bekal yang mama Desi bawa.Dan emang masih dendam atau bagaimana, Desi justru sengaja memeluk-meluk tubuh suaminya dari samping dengan sikap manjanya. Tentu saja semua itu mengundang respon Nina dengan wajah yang ditekuk kesal.“Ingat, sudah berumur sudah nggak pantas seperti ABG,” sindir Nina.Desi justru semakin melendot dan sesekali mengecupi dagu suaminya tak malu. “Papa makin ganteng, kayaknya Kiki butuh adik deh,” ujarnya sengaja dengan suara tinggi agar Nina mendengar yang berjalan di sampingnya.“Ih … Pak Wirawan kok aku rada kasihan sama sampeyan,” timpal Nina dengan logatnya yang khas.“Iri bilang boss,” sahut Desi dengan bahasa gaulnya.Ryan dan Kiki hanya meringis saja mendengar kedua

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   223 - Menahan Hasrat

    Suara langkah kaki pun menggema begitu cepat karena Ryan, Nina, Desi, saat ini mereka seakan lomba lari dengan Ryan yang memimpin kedudukan.Ryan yang khawatir mendengar jeritan suara sang istri langsung membuka kamar dengan begitu kasar karena pikirannya sudah melalang buana kemana-mana, dan ia baru ingat jika di lantai atas ada Abangnya. Bukan tidak percaya dengan perubahan sikap Abangnya, tapi mengingat kejadian itu membuat pikiran negatifnya muncul.Suara deru napas Ryan sangat terdengar begitu jelas, dan matanya menatap Kiki yang tampak ketakutan di depan kamar mandi. Bahkan tubuh istrinya tengah menggigil ketakutan.Ryan pun melangkah dan memegang pipi istrinya lembut. “Ada yang jahatin kamu, hmm? Siapa?”Telunjuk Kiki mengarahkan ke pintu toilet. Dan kembali memejamkan mata sambil tubuhnya bergindik ngeri.Ryan yang penasaran pun membuka pintu kamar mandi itu pelan-pelan, tak lupa juga telapak tangannya sudah mengepal begitu kuat

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Disuruh Menikah Sama Mommy

    Adeeva sudah memasang telinganya untuk segera mengetahui apa yang akan dikatakan Marinka. Mereka pun memutuskan untuk duduk di teras samping sambil memandangi kolam renang yang tampak menyegarkan itu.Adeeva dan Marinka kini duduk saling berhadapan. Marinka langsung melanjutkan ceritanya yang terputus itu.“Iya, Leonel memiliki hobi main alat musik. Aku bersukur sekali akhirnya putraku memiliki hobi yang waras juga.”Adeeva mengangguk-angguk paham. “Jadi Leonel bisa nyanyi dong Mom?”Marinka menggeleng pelan. “Hanya bermain alat musiknya saja, kalau menyanyi suara dia sangat fals.”Adeeva pun terkekeh mendengar Marinka menghina suara Leonel. Adeeva berdeham pelan untuk menanyakan sesuatu kembali.“Mom, apa Leonel tidak pernah membawa wanita ke sini?”“Tidak pernah sama sekali. Hanya kau yang dibawa ke sini.”Entah kenapa mendengar itu membuat Adeeva tersenyum senang. A

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Kissing Paksaan

    Entah kenapa Adeeva berani menanyakan hal yang sangat pribadi ini. Pasalnya di sini kebanyakan orang akan segan menanyakan hal-hal yang sangat pribadi seperti kepercayaan, usia dan relationship. Namun Adeeva kenapa bisa seberani ini.“Sorry,” tukas Adeeva meminta maaf. Bagaimanapun Adeeva memiliki rasa tidak enak menanyakan hal ini. Bahkan Adeeva mulai menggigiti bibir bawahnya. Lain hal dengan Leonel yang tersenyum tipis dan kepalanya menoleh ke arah Adeeva sekejap namun pandangan matanya justru fokus ke arah bibir yang digigit wanita itu.“Dua bulan.”“What dua bulan? Dan kau mengaku kepada Mommy-mu jika kita menjalin kasih selama satu tahun?” Adeeva langsung menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan ucapan Leonel yang isinya kebanyakan dusta itu.“Ya, soalnya dia sangat cerewet juga selalu sedih melihat aku tidak pernah membawa wanita ke rumah.”“Why? Apa kau ….”&ldquo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Akting Depan Mommy

    Baru saja Adeeva membuka mulutnya namun langsung mengatup kembali saat Leonel menjawabnya cepat.“Satu tahun Mom.”Adeeva langsung menganga dan ingin memprotes namun Leonel lagi-lagi membuatnya terkejut. Leonel berani mengecup bibirnya singkat di depan Marinka. Dan aksi itu membuat Marinka tersenyum bahagia sambil bertepuk tangan singkat.“Aduuuh … kalian ini so sweet sekali, sih. Mommy sampai iri melihatnya,” ujar Marinka yang justru tampak bersemu di kedua pipinya. “Putraku akhirnya normal juga,” tambahnya yang membuat Adeeva terbatuk-batuk.Uhuk. Uhuk. Uhuk.Dengan cepat Leonel memberikan minum untuk Adeeva sambil menatap lembut. “Are you oke baby?”Uhuk. Uhuk. Uhuk.Leonel pun mengusap punggung Adeeva lembut yang membuat Marinka semakin-makin bertambah melebarkan senyumnya.“Mungkin kekasihmu sudah kenyang Leonel,” ceplos Marinka. “Kau ajak dia istirah

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Wanita Antah Berantah

    Dikelab dua bule sedang mengerutkan kening saat membaca komentar dari sosok perempuan yang mereka kenal karena skandal dengan Leonel.Terlebih Alex masih mengamati kata demi kata yang tertulis oleh perempuan itu di sana.Adeeva.PA@ Jancok! Dasar lanang-lanang bedebah. Mati bae koe!Alex menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali. Keningnya terus mengerut membaca komentar Adeeva. Dari sekian ribu komentar hanya bahasa ini yang Alex dan Darrel tidak mengerti artinya apa.“Dia menggunakan bahasa apa, sih?” tanya Alex kepada Darrel.Darrel hanya mengangkat bahunya saja karena ia juga tidak mengerti. “Mungkin dia pakai bahasa alien. Atau memang benar seperti ucapan Leonel jika wanita itu dari hutan antah berantah.” Kini Darrel mengeluarkan statmen yang mendukung Leonel.“Wow, aku penasaran apa yang ditulis wanita ini. Tadi sudah aku follow media sosialnya. Dan tak banyak foto yang ter-uplod.”“

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Sama-Sama Ingin Balas Dendam

    Di tempat lain kini Leonel bersama Darrel tengah menuju kelab malam setelah tadi habis dari kafe. Mereka memutuskan untuk bersenang-senang bersama sebelum nanti Darrel kembali ke Los Angeles.“Kau tadi sangat jahat, Leonel.”Leonel hanya tersenyum tipis menyeringai dibilang seperti itu oleh teman sekaligus partner bisnisnya. Lagipula dia bersikap seperti itu hanya untuk memberikan pelajaran kepada wanita gila itu saja.“Aku hanya ingin memberikan balasan untuknya karena sudah berani menerbitkan berita bohong tentang kita. Cih, aku kesal jika membacanya.”Darrel justru terkekeh mendengarkan Leonel yang merasa tidak terima itu. “Kalau begitu publikasikan saja hubunganmu dengan Elizabet.”Leonel menatap Darrel sinis dan berdecih kesal. “Kau tahu sendiri kalau Elizabet masih dalam ikatan kontrak dengan agency-nya,” sahut Leonel memberitahukan kepada Darrel namun aslinya memang Darrel sudah mengetahuinya a

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Pria Sinting Vs Wanita Gila

    Apartemen.Kini Adeeva tengah tiduran sambil menatap langit-langit kamarnya. Pikirannya langsung traveling menuju kejadian dirinya yang dicium Leonel itu. Bahkan adegan sialan itu berani sekali berputar-putar seperti kaset kusut saat ini di otaknya.“Isshh, kenapa wajah pria menyebalkan itu yang datang, sih,” dumel Adeeva.Merasa jika dibiarkan akan membuat gila. Adeeva memutuskan untuk keluar kamar dan duduk di sofa sambil menyetel televisi. Dan acara yang muncul justru berita dirinya dengan pria sinting itu.Buru-buru Adeeva mematikan tv itu dan melempar remot ke sembarang arah. Hatinya saat ini sedang bingung. Apalagi sang bunda terus menelepon dirinya terus menerus dan mengirim gambar dirinya yang dicium pria sinting itu.Adeeva yang tinggal sendirian di sebuah apartemen yang memiliki fasilitas satu kamar tidur, kamar mandi, serta dapur yang terhubung dengan sofa sebagai ruang tamu sekaligus tempatnya menonton tv ini.Bunda i

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Hukum Karma Untuk Adeeva

    “Jadi dia yang menuliskan artikel sampah itu?”Mendengar sebuah suara membuat sosok Adeeva langsung memutar kursinya menghadap belakang. Ada sosok pria tinggi besar sedang menatapnya dengan tatapan remeh.“Maaf siapa, ya?”Pria itu melangkah lebih masuk ke ruangan kerja Adeeva dengan gerakan tegas. Tatapan tajamnya juga terus menghunus bola mata berwarna cokelat terang itu.Merasa pertanyaannya tidak dijawab membuat Adeeva langsung berdiri dari kursinya guna mengusir pria jadi-jadian ini.“Adeeva, editor Joeyi agency,” kata pria itu sambil tersenyum remeh. Dan dari arah pintu mata Adeeva menangkap sosok Emilia sedang menautkan kedua tangan di bawah dagu sambil mulutnya mengucapkan kata permintaan maaf meski Adeeva tidak mendengarnya tetapi Adeeva paham dari pergerakan mulut Emilia.Adeeva sendiri hanya mengerutkan alisnya bingung melihat sikap Emilia yang ketakutan itu. Dan melihat Emilia yang langsung per

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Prolog

    “Sakiiiitttt, Bun.”“Sabar sayang.”“Tapi hati Adeeva sakit banget ngelihat Kak Danis nikah.”Adeeva terus menangis dipelukan sang bunda karena melihat kakak angkatnya menikah dengan seorang perempuan yang dicintainya.Rasanya tak kuat dan tak sanggup melihat kakaknya duduk di pelaminan hingga membuat Adeeva memilih berdiam di kamar hotel ditemani sang bunda dibanding ke ballroom di mana acara resepsi diadakan.Tangis Adeeva benar-benar pecah malam ini karena cintanya kepada Danis hanya bayangan semu dan ilusi saja. Lebih parahnya cinta bertepuk sebelah tangan.Ya, Adeeva mencintai Danis layaknya seorang pria dewasa bukan sebagai kakak pada umumnya. Hal ini membuat Kiki dan Ryan terkejut di saat Adeeva mengakui perasaan yang disimpannya sejak masih kecil itu.Tak ingin terlalu larut dalam kesedihan dan sakit hati berkepanjangan, Adeeva memilih mengambil tawaran magang di salah satu kantor agancy ber

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   250 - Extra Chapter - Paint My Love [TAMAT]

    “Adeevaaaaaaaaaa!”“Kak Danis.”Danis langsung membuka matanya dengan napas yang memburu. Kepalanya menoleh dan melihat Adeeva sedang tiduran sambil menonton drakor kesukaannya. Dimanapun pasti selalu menonton drakor.“Shit!” umpat Danis.Ternyata adegan Adeeva dan dirinya tadi hanya mimpi? Sialan banget kan? Mata Danis langsung menelusuri tubuh Adeeva yang tertutup kaus oblong dan celana jeans robek-robek bagian lututnya.Entah kenapa Danis bisa bermimpi seperti itu. Padahal sikap Adeeva juga biasa-biasa aja selama ini. Dan sialannya mimpi sampai berlibur ke Yunani segala. Sial.“Kak Danis kenapa?” tanya Adeeva kembali.“Gapapa.”“Mimpi buruk, ya? Kok manggil namaku?” Adeeva menebak sekaligus mendesak.“Enggak kok, tadi mimpi kita ikutan berlibur Ayah sama Bunda,” kilah Danis berbohong meski ada kejujuran di sana.“Oh &helli

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status