Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 115 - Pilihan Untuk Ryan

Share

115 - Pilihan Untuk Ryan

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-24 11:00:49

Mendapat pertanyaan sulit membuat Ryan berpikir keras bahkan ia mengembuskan napasnya berkali-kali agar bisa menjawab dengan rileks.

“Menikahinya, Pa.”

Mata Wirawan melotot tajam, hatinya langsung berdetak tak karuan. Ayah mana yang tak sakit mendengar putrinya akan dimadu secara terang-terangan seperti ini.

“Jangan bercanda Ryan!”

“Aku serius, Pa.”

Wirawan berdiri dan berjalan ke arah Ryan yang masih bersimpuh di lantai. “Bangun kamu!” bentak Wirawan.

Ryan pun mencoba bangun akan tetapi belum sampai berdiri seimbang sebuah bogem mentah langsung menghampiri perutnya.

BUGH.

“Tega-teganya kamu mau menduakan anak saya! Kamu pikir hati anak saya terbuat dari apa, hah!”

Ryan yang terjatuh hanya bisa memegang perutnya yang terasa sangat sakit. Hari ini benar-benar tubuhnya sangat lelah. Fisiknya sudah tak kuat untuk meladeni orang berkelahi karena sudah terkuras habis

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   116 - Versi Kiki

    Wirawan pun terseyum tipis melihat putri yang dulu kecil kini sudah besar dan mengalami kehidupan yang pahit seperti ini. Bahkan sudah dua kali putrinya selalu disepelekan dalam suatu hubungan.“Anak Papa nggak boleh nangis nanti tambah cantik gimana?”“Papa.”“Entar Mama ngamuk kalau kalah saing sama kamu.”Kiki pun akhirnya tersenyum dan mencubit lengan papanya. Sebesar apapun anak perempuan pasti akan selalu manja kepada papanya.Wirawan pun mencari-cari jam di apartemen milik Priyo. Ia dari tadi tak menemukan di mana letaknya. Bahkan rasa kantuk dalam dirinya sudah menguap ke udara gara-gara permasalah rumit ini.“Papa cari apa?”“Jam. Sudah jam berapa ini?”“Setengah empat Om,” sambar Priyo.“Sudah menjelang subuh, ya.”“Pa, ayo kita pulang. Pasti Mama udah menunggu di rumah dan khawatir suaminya nggak pulang-pulan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   117 - Dianggap Makhluk Halus Oleh Melviano

    Kiki dan Wirawan pun kini sudah sampai rumah dengan selamat. Keduanya sudah saling meminta maaf satu sama lain. Apalagi Wirawan yang paham dengan permasalahan putrinya itu membuat dirinya benar-benar tak tega dengan nasibnya ke depan jika memang Ryan akan memilih perempuan lain. Putrinya pasti akan mengalami sakit yang luar biasa.“Pa, Kiki tidur dulu, ya.”Wirawan mengangguk dan tersenyum kecil. “Iya, sebaiknya kamu istirahat Nak,” ujarnya sambil mengusap kepala atas Kiki dengan lembut. Bahkan Desi sang mama pun hanya diam saat melihat kedatangan mereka. Wirawan sudah memberikan kode kepada istrinya melalui tatapan mata agar tak bertanya apapun.Setelah Kiki sudah memasuki kamarnya pun, Wirawan langsung mengembuskan napas dengan kasar. Ia menoleh menatap istrinya. Ia tahu betul jika istrinya sangat penasaran apa yang terjadi sampai-sampai pulang dengan Kiki dan lebih membuat dia bingung tidak ada Ryan.“Kita bicarain ini di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   118 - Keputusan Ryan

    Kiki merasa lega karena meeting berjalan sangat begitu lancar. Bahkan Melviano pun lebih banyak diam selama perjalanan pulang pergi ke tempat meeting. Benar-benar anugerah yang luar biasa bukan.Pas sampai di kantor pun Kiki tersenyum dan selalu mengucapkan terima kasih berulang kali kepada Melviano. Dan, respon Melviano hanya diam saja seperti biasanya.Sebelum pulang ke rumah pun Kiki menyempatkan mampir terlebih dulu ke ruangan Sila. Biasalah perempuan kalau nggak gibah kayaknya ada yang kurang.“Ki.”Kiki pun menoleh saat dipanggil seseorang dari bagian HRD. Ia mengeryit bingung dan tumbenan sekali HRD panggil dia.“Iya, Bu.”“Nih ada titipan surat dari Pak Melviano.”“Apa?”“Buka sendiri aja katanya.”Kiki tersenyum lebar. Selain sangat peduli juga bossnya sangat sweet. Pakai dikasih surat begini segala. Kira-kira apa sih isinya? Bonus kali, ya. Kenapa ngga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   119 - Kobaran Api Dari Mama Mertua

    Mall Senayan City.Ryan yang sudah mendapat kabar lagi kalau mereka akan ketemuan di Social Garden pun langsung merasa gugup saat berada di parkiraan seperti ini.Huft!Berulang-ulang Ryan mengambil napas panjang dan mengembuskan secara kasar. Ryan pun langsung turun mobil dan berjalan menuju ke arah restoran.Saat sampai di restoran pun Ryan langsung memilih tempat duduk. Kedua tangannya pun kini saling bertautan dan meremas-remas dengan kuat.Ting.Dengan cepat pula Ryan langsung membuka ponselnya kala mendengar suara notifikasi chat masuk. Ryan membaca kalau Kiki akan telat datang ke Social Garden.Tak lama, pelayan datang menawarkan menu makanan namun langsung ditolak Ryan karena menunggu istrinya datang terlebih dulu.Tiga puluh menit kemudian.Merasa sudah lama menunggu membuat Ryan langsung melihat arlojinya bahkan ia juga melihat waktu yang terdapat di ponsel untuk memastikan kalau waktu yang dilihatnya salah, ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   120 - Ryan Kelimpungan Mencari Kiki

    Ryan mengembuskan napasnya kasar saat sudah sampai di apartemen Pakubowono di mana seorang Priyo tinggal. Ryan memejamkan matanya sejenak sebelum turun dari mobil.Merasa sudah siap, Ryan turun dari mobil dan berjalan menuju ke arah unit Priyo dengan hati yang bergemuruh hebat jika memang nanti istrinya ternyata benar ada di sini. Ryan sudah nggak bisa berkata-kata lagi mengenai hal ini. Yang pasti dirinya ini sangat cemburu sekali melihat kedekatan dua makhluk beda jenis ini.Ting nong. Ting nong.Ryan menunggu dengan hati yang bisa dikatakan sangat gelisah. Ingatan kemarin malam pun langsung berputar seperti sebuah kaset rusak. Memutaran adegan Kiki yang keluar dari kamar dengan baju yang Ryan yakin kalau itu milik Priyo. Bisa Ryan tahu dari jenis dan ukuran yang tidak selaras dengan tubuh istrinya itu.Di saat akan memencet bel kembali, pintu itu terbuka menampilkan sesosok wanita paruh baya yang Ryan yakini adalah ibu dari Priyo karena wajahnya yang b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   121- Keberadaan Kiki

    Niat untuk ketemuan bersama Ryan pun Kiki urungkan. Ia langsung banting setir menuju ke arah Pondok indah. Awalnya ia takut untuk datang ke istri boss besar, tapi ia datang ke sana bukan untuk urusan kantor melainkan ingin berdamai dan mencoba dekat agar bisa menjadi wanita yang sedikit bar-bar. Kiki merasa capek selalu mengalah dan mengalah selama ini. Ia juga butuh bahagia. Dan, Kiki yakin kalau dia orang yang tepat memberikan solusi agar bisa bahagia. Bisa Kiki lihat dari boss besarnya yang mulut pedas itu takluk akan ucapan dia—Kaila.Kaila sendiri awalnya syok mendapat tamu yang ternyata tetangga-nya dulu. Tapi, setelah duduk dan mengobrol lama pun ia merasa kasihan dengan kehidupan rumah tangga Shakira. Secara nggak sadar pun Kaila jadi mengingat momen dirinya saat di Los Angeles bersama Melviano dulu. Ujian rumah tangganya juga dibilang cukup berat. Tetapi akan kekuatan cinta dan kesabarannya pun sekarang Melviano menjadi bucin akut.“Terima kasih ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-30
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   122 - Kiki Iri Melihat Pasangan Melmel Dan Kaikai

    Mendengar sang boss memanggil nama Kaila membuat Kiki langsung meringis tak enak sendiri. Mata Kiki dan Kaila pun saling menatap satu sama lain.“Dipanggil suamimu tuh.”“Biarin aja.”“Jangan begitu aku nggak enak.”“Palingan dia bosan karena merasa nggak ada teman.”“Yaudah sana temanin.”“Biarlah.”“Kai … entar karirku yang jadi taruhan karena istrinya lebih memilih menemaniku.”Kaila mendesah pasrah, ia pun langsung turun dari ranjang dan pergi keluar dari kamar tamu yang ternyata Melviano sudah menunggu di depan pintu sambil bertolak pinggang.“Kamu kemana aja sih, Kai?”“Di dalam kamar sama Shakira.”“Aku bosan nggak ada teman main.”“Udah tua pikirannya main terus.”Melviano pun langsung mendekap tubuh istrinya yang sangat tampak berisi itu. Melviano

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   123 - Kejutan

    Kiki benar-benar tak menyangka kalau Ryan akan berani melakukan aksi gila seperti ini. Apalagi dia melakukannya di depan kantor tempat ia bekerja.“Itu suamimu kan?”“Iya, Mr.”“Kampungan!”Kiki semakin tak enak kala Melviano seperti terganggu dengan aksi yang dilakukan oleh Ryan. Kalian bayangin aja Ryan lagi bawa spanduk gede banget dengan tulisan permintaan maaf dan ada beberapa orang yang Kiki tak kenal. Sudah pasti itu pasukan dari Ryan, sih.“Mr, Mr,” panggil Kiki laka melihat Melviano justru semakin melangkah jauh dan mendekat ke area kerumunan orang. Berbeda dengan Kiki yang tengah menunduk bahkan menutup mukanya malu melihat Ryan nekad seperti itu. Dengan cepat ia langsung menghubungi Kaila untuk menanyakan hal yang harus ia lakukan karena saat ini benar-benar merasa bingung sekali.Sambil menunggu teleponnya diangkat pun, Kiki terus menerus menggigiti bibir bawahnya gugup karena semua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-01

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   157 - Adegan Tak Terduga Di Dalam Mobil

    Tak terasa gibah squad kini sudah duduk hampir empat jam sendiri di La Moda Jakarta. Bahkan mereka semua sudah kenyang makan ditambah ngobrol ngalor ngidul dan lebih parahnya mereka memesan wine. Joko yang anak bawang pun hanya bisa melihat kelakuan orang-orang dewasa di sekitarnya.“Eh, gue kalau belum kawin bakalan pepet para bos dah,” ceplos Sila.“Kayak laku aja lo,” sahut Rinto.“Remehin lo. Gini-gini gue jago goyang di ranjang tahu.”“Hissst … urusan ranjang lo bawa-bawa, Mbak,” cela Kiki.“Iyahlah, para laki-laki itu paling suka perempuan jago ranjang. Iyakan Priyo?” todong Sila ke arah Priyo dengan pertanyaan yang membuatnya menelan ludah susah payah.“Apaan sih, Mbak, gue kan belum pernah rasain,” jawabnya gugup.“Masa?” Sila menatap Priyo sambil tersenyum. Ia pun tertawa dan mengambil gelas yang berisi wine.Kondisi Sila y

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   156 - Pesta Pemecatan Kiki Ala Gibah Squad

    Suami mana yang tak takut kalau istrinya bekerja dengan laki-laki single dan berduit. Oke. Kalau saingan hanya si Priyo yang sama-sama pekerja, tapi ini kedudukannya boss besar sekaligus pemilik perusahaan. Perempuan mana yang akan menolak jika harta, tahta sudah bertindak? Bukan berarti Ryan tidak mempercayai istrinya, tapi rasa takut itu benar-benar muncul begitu saja. Tak memungkiri juga jika istrinya itu benar-benar cantik dan lebih sialnya memiliki body yang perfek. Menonjol dibagian yang semestinya. Dobel sial!“Aku percaya sayang, tapi aku takut.”“Kamu takut tandanya nggak percaya dong.”Melihat istrinya yang langsung badmood membuat Ryan pun mengalah. Ia menghela napas kasar sambil berpikir ke depan akan seperti apa.“Ya udah kamu gapapa bekerja di Ansell.”“Lagian kan belum tentu diterima juga. Orang baru ngirim CV. Pasti saingan banyak dan usia jauh lebih muda-muda.”“Ya mudah-

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   155 - Mulai Khawatir Dengan Keadaan

    Selesai membahas masalah kerjaan dengan Wawan, kini Kiki tengah bersiap-siap menuju ke salah satu mall. Lebih tepatnya Grand Indonesia karena akan ketemu Ryan untuk makan siang bersama dan sorenya akan ada acara bersama gibah squad yang akan mengadakan pesta pemecatan. Grup sinting memang. Sepertinya kalau nggak sinting bukan gibah squad namanya.Selesai menggunakan make up dan pakaian sedikit rapi, Kiki keluar kamar dan langsung menatap ke arah Wawan yang masih duduk di sofa menunggunya dengan wajah begitu kesal.“Yuk,” ajak Kiki.“Naik ojek aja.”“Nggak. Anterin gue sampai depan pintu mall GI.”“Ya ampun, gue bayarin deh ojeknya.”“No no no. Lo udah makan mi instan sampai dua mangkok juga, gue sampai ngalah buat nggak makan lho.”‘Anjer, mi melar begitu masih aja diungkit sama si Kiki,’ batin Wawan.“Iya oke deh gue anter sampai restoran juga entar.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   154 - Siapa Mirza Ansel!?

    Merasa terkejut dengan orang yang tak dikenalnya membuat Kiki menampar dengan secepat kilat. Bahkan orang itu mengaduh kesakitan yang membuat Kiki melongo.“Wawan! Ngapain lo pakai rambut palsu gitu.” Kiki mengomel saat melihat orang didepannya tengah melepas rambut palsu gondrong yang dipakainya dan kaca mata hitam yang berhasil menutupi mata yang tampak merah itu.“Gue numpang ngumpet.”“Apaan, enggak!”“Pelit banget lo.”Kiki langsung menghadang Wawan di depan pintu dengan satu tangan yang direntangkan ke arah tembok apartemen.Wawan sendiri hanya berdecak kesal sambil menatap ke bawah dan tersenyum jahil. “Whoa gede banget.”“Apanya yang besar woy!”Wawan pun langsung nyelonong masuk saat melihat Kiki tengah lengah. Kiki melihat itu langsung merasa murka dan berteriak kencang yang mambuat Wawan menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.&ldq

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   153 - Menikmati Menjadi Pengangguran

    Faktanya ingin puasa dua bulan semua itu hanya ucapan belaka untuk Kiki. Justru hari ini bahkan sejak semalam gelora panas yang lebih mendominasi keluar dari seorang Shakira Intan Ayu dibanding Ryan Anggara. Sosok Ryan hanya sebagai pemancing dan pemanas saja untuk diawal dan selanjutnya yang memimpin kegiatan panas itu Kiki sendiri.Merasa pintar memancing istrinya membuat Ryan selalu tersenyum begitu bangga di saat suara lenguhan keduanya keluar hingga keduanya mencapai ketitik pelepasan.Kiki yang awalnya bingung melakukan di dapur justru kini ia langsung bisa mengusai dan beradaptasi dengan cepat.Selesai melakukan kegiatan panas mereka memilih beres-beres rumah bersama dan istirahat sebentar kemudian pergi kembali ke apartemen.“Mas, cariin kerjaan pokoknya.”“Iya besok senin.”“Nggak mau. Pokoknya sekarang biar senin aku kirim email buat ngelamar.”Kiki terus berbicara soal lamaran kerja. Bahk

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   152 - Ketahuan Mama Mertua Saat Skidipapap

    Kiki langsung membekap mulutnya sendiri kala merasa suaranya memang sudah begitu sangat berisik. Ryan sendiri hanya tersenyum penuh kemenangan karena istrinya sudah pasrah dilucuti pakaian oleh dirinya satu persatu. Pertahanan untuk memberikan Ryan pelajaran gagal sudah karena Kiki sendiri pun tak bisa menahan hawa panas dan rangsangan dari suaminya itu.Tak ingin menyia-nyikan kesempatan pun membuat Ryan langsung mengeksplor area sensitive istrinya dan memberikan tanda serta kenikmatan yang luar biasa.Merasa tak kuasa menahan kenikmatan membuat Kiki terus bergelinjang dan menarik kepala suaminya untuk bisa ia kecup hingga akhirnya pun melakukan kissing yang begitu panas yang membuat Kiki benar-benar terbuai.“Sialan!”Ryan terkekeh saat mendengar istrinya mengumpat untuk pertama kali saat mereka bercinta seperti ini. Terlebih birahi sang istri seperti tengah benar-benar keluar. Bahkan kedua tangan Kiki membantu kepala Ryan agar lebih terbena

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   151 - Nginep Di Rumah Mertua

    Merasa tahu kalau istrinya mulai tak nyaman dan takut saat melihat Abangnya membuat Ryan pun kembali membalas genggaman tangan Kiki dengan begitu erat sebagai tanda kalau dia akan baik-baik aja selama dia berada di sampingnya.Kepala Ryan menoleh dan memberikan senyuman tipis kepada istrinya untuk sedikit santai saat akan memasuki rumah orang tuanya.“Mas.”“Gapapa sayang, kamu bakalan aman ada aku di sini.”Ryan pun merasakan kalau istrinya mulai mempercayakan dengan mulai ikut melangkah masuk untuk bertemu Mama Nina.“Halo sayang,” sapa Nina langsung cipika cipiki kepada putra dan menantunya itu. “Mama kira kalian berdua nggak jadi nginep di sini.”“Jadi dong, Ma, soalnya weekend depan kita berdua mau ke Bandung.”“Ke Bandung?” kening Nina mengerut sebagai tanda kalau ia ingin tahu mereka ke sana untuk apa.“Iya ada urusan.”“Oh &

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   150 - Kiki Berkunjung Ke Rumah Mertua

    Setelah dari kantor, yang dilakukan oleh Kiki hanya tiduran sambil menangis saja sampai malam. Bahkan ia lupa makan, dan mandi. Bagi Kiki sendiri ini ujian terberat karena akan menjadi pengangguran yang kerjanya bakalan plonga plongo.Tak lama telinga Kiki menangkap suara pintu yang terbuka. Ia tahu kalau yang masuk ke kamar itu suaminya. Tak usah menoleh juga aroma tubuhnya sudah ketara.“Malam sayang, tumben udah tiduran jam segini.”Kiki diam.Melihat reaksi istrinya yang diam membuat Ryan langsung berjalan mendekat ke ranjang dan memeluk istrinya dengan gemas. Bahkan ia juga langsung mendusel-dusel ke leher jenjang istrinya.“Ih awas ah jangan pegang-pegang.”“Kenapa, hm?”“Nggak usah tanya.”“Jutek banget jawabnya.”“Lagian nyebelin sih.”“Nyebelin gimana sayang?”“Kamu tuh tadi pura-pura sinyal ilang kan? Sejak k

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   149 - Pemecatan Tak Terhormat

    Kiki masih saja mencerna ucapan laki-laki yang duduk di depannya ini yang statusnya itu sebagai boss. Hati dan pikirannya pun berjalan secara bersamaan untuk menganalisa kejadian hari ini.“Apa ini ada hubungannya sama Ryan?” tanyanya.“APA? Tidak ada.”“Jangan bohong, Mr. Kalian berdua tadi habis ngopi bareng kan? Terus Ryan itu nggak pengin saya kerja. Dan, tiba-tiba saya dipecat dengan alasan tak jelas seperti ini.”Bisa Kiki lihat kalau boss-nya tengah mengambil napas panjang dan menatapnya kembali. Bahkan saat ini Kiki sudah siap mengembalikan uang pesangon itu asal jangan dipecat seperti ini.“Kamu sepertinya harus banyak intropeksi diri. Berkaca. Sudah baik belum dalam bekerja. Itu yang harus kamu lakukan bukannya menuduh orang lain atas pemecatan ini.”“Tapi, Mr, saya nggak tahu kesalahannya apa?”“Ini yang kurang dalam diri kamu. Kurang membaca diri sendiri.&rd

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status