Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 083 - Telur Ceplok Untuk Suami

Share

083 - Telur Ceplok Untuk Suami

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-11-22 11:00:56

Pas sampai apartemen, Kiki langsung memilih tiduran dibanding ikut duduk bersama Ryan dan Wawan. Terlebih saat ini para teman-teman Ryan yang pernah Kiki temui di kelab malam datang ke apartemennya.

“Gila berisik banget, sih,” dumel Kiki yang mencoba menutup telinganya dengan bantal. Ia merasa kesal dengan sikap suaminya yang lebih mementingkan kumpul-kumpul nggak jelas seperti itu.

Niat istirahat pun gagal. Kini Kiki langsung bangun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah pintu untuk mendengarkan obrolan Ryan dengan teman-temannya.

“Gila gede banget tahu nggak sih, sampai bosan gue disandingin itu bamper.” Kiki terus mendengarkan dari balik pintu. Kalau nggak salah yang berbicara itu Hadi. Kiki hanya mendengarkan suara suaminya yang terkekeh itu. Entah kenapa bawaannya tuh jadi emosi sendiri mendengar para laki-laki itu kalau kumpul yang dibahas wanita. Mana segala body dibahas sampai diprintilin satu-satu gitu pula. Duh, gila juga ya.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   084 - Sarapan Pertama Sebagai Suami Istri

    Selesai membuat sarapan dan dua cangkir kopi, Kini bergegas menuju ke arah meja makan untuk menyiapkan piring dan alat makan lainnya. Ya, meski lauknya hanya telur ceplok setidaknya ada perjuangan sedikit untuk memasak.“Sempurna,” gumam Kiki kala melihat tatanan meja yang sudah ia rapikan dan sangat terlihat bersih. Ia pun mendengarkan langkah kaki seseorang yang tengah menuju ke arahnya.“Hmm, harum banget aromanya,” puji Ryan sambil mengecup pipi Kiki dengan penuh kasih sayang.Kiki sendiri tersenyum senang karena mendapat pujian dari sang suami. “Sarapannya pakai telur ceplok doang, Mas. Gapapa kan?”“Gapapa kok, ini aja udah lebih dari cukup.”Ryan pun langsung duduk dan mengambil cangkir yang berisi kopi. Ia menyeruput sedikit demi sedikit sambil menatap wajah istrinya yang terlihat harap-harap cemas.“Nikmat.”“Seriusan, Mas?”“Iya sayang.&rdqu

    Last Updated : 2024-11-23
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   085 - Ucapan Papa Bikin Terharu

    Selesai beres-beres apartemen dilanjut dandan, kini Kiki sudah di lobby apartemen menunggu taksi pesanannya. Hari ini ia akan ke rumah mamanya untuk memberikan sedikit oleh-oleh dari Swiss.Di saat taksi pesanannya sampai pun, ponsel Kiki berdering cukup kuat yang membuat dirinya langsung melihat siapa yang menelepon.“Ryan,” gumamnya. Bibirnya tertarik lebar dan buru-buru ia langsung menggeser tombol hijau ke samping. “Halo.”“Udah ke rumah Mama?”“Ini baru mau ke sana, taksinya udah datang sih.”“Udah di jalan?”“Iya, baru aja jalan dari apartemen.”“Hati-hati sayang.”“Hmm, kamu yang semangat kerjanya, ya.”“Iya. Kalau gitu udah dulu, ya.”“Hmm.”Kiki tersenyum sendiri seperti anak ABG jatuh cinta. Terlebih sikap Ryan yang perhatian dan romantis membuat hatinya benar-benar berbunga.

    Last Updated : 2024-11-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   086 - Amunisi Malam

    Apartemen SCBD, Jakarta.Malam ini setelah dari rumah mama, Kiki langsung kembali ke apartemen. Niat ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari pun gagal karena Ryan yang menjemput terlalu malam.“Mas, kamu masih sibuk?” tanya Kiki yang merasa bosan karena melihat suaminya masih saja bekerja setelah sampai apartemen.“Hmm, lagi kejar target sayang.”“Tapikan seharian kamu udah kerja, masa kerja lagi sampai apartemen.”“Iya lagi kejar target biar proyeknya cepat dilakukan dan bisa selesai tepat waktu.”“Emang proyek di mana?”“Di Priuk.”Kiki hanya mengangguk-angguk saja. Lagian ia tak tahu juga masalah gituan. Merasa bosan karena melihat suami sibuk kerja membuat Kiki keluar kamar untuk mencari kegiatan lain.“Mau masak nggak ada apa-apa, yaudah lah nonton tv aja,” gumam Kiki yang memilih duduk di sofa. Berbeda sama Ryan yang memilih kerja di

    Last Updated : 2024-11-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   087 - Menjenguk Baby Matheo

    Mengingat pagi ini tak ada stok makanan membuat Kiki dan Ryan memutuskan untuk sama-sama sarapan di luar apartemen. Mereka berdua sarapan di salah satu restoran yang buka pukul tujuh pagi.“Kamu hari ini pulang jam berapa?”“Kayaknya aku bakalan pulang malam lagi, kenapa?”Kiki langsung mengembuskan napas kasar kala mendengar Ryan mulai sibuk kerja. Bahkan pulangnya juga malam terus. Padahal pengantin baru kan pengin asik-asik di rumah eh apartemen ding.“Mau ajakin belanja bulanan.”“Kamu belanja sendirian bisa kan? Bentar aku transfer dulu.”Ryan pun langsung mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja. Ia langsung menuju ke akun bank dan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening milik Kiki.Kiki sendiri langsung mengambil ponselnya dan membuka notifikasi. Ia terkejut dengan nominal yang Ryan kirimkan ke rekeningnya.“Ini banyak banget, aku masih punya uang kok.&rdq

    Last Updated : 2024-11-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   088 - Menjenguk Baby Matheo II

    Keringat segede biji jagung pun udah membajiri dahi perempuan yang habis melakukan bulan madu itu. Siapa lagi kalau bukan Kiki. Ia merasa deg-degan karena boss yang sudah dihindari selama ini ternyata ketemu di waktu yang tak terduga seperti ini. Kiki merasa detakan jantungnya terpacu lebih cepat dari biasanya.“Mel, ini ada sekertaris kamu ke sini jengukin Mamat,” adu Kaila sambil tersenyum manis di depan Melviano.“Oh.”“Dia kasih kado buat Mamat. Nggak tahu deh isinya apaan, aku buka ya, Shakira.”Kaila langsung membuka kado yang diberikan Kiki untuk Matheo. Ia masih merasa deg-degan banget karena melihat bossnya tengah menggendong bayi tapi matanya melotot ke arah bungkus kado.“Whoa, robot sama mobil-mobilan ternyata,” kata Kaila.“Ah paling murah itu,” sahut Melviano yang membuat Kiki merasa sakit hati. Nggak di rumah nggak di kantor kenapa mulutnya pedes banget, ya.&l

    Last Updated : 2024-11-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   089 - Gibah Squad Kumpul

    Kiki langsung menggunakan matanya sebagai alat komunikasi dengan Mbak Sila. Tapi, anehnya Mbak Sila justru semakin terkikik geli.“Nggak usah tegang, Ki, yang datang bukan si boss kok,” ceplosnya yang membuat mata Kiki tambah melotot tajam.Dengan gerakan perlahan pun Kiki menoleh dan langsung mendengkus kesal. “Bang Rinto!”“Hehehe, ngapa sih?”“Bikin jantungan tahu nggak sih,” ujar Kiki.“Makanya jangan suka gibah.”“Pret! Dia aja kalau habis kena semprot suka ngedumel, Ki, ngehe lo.”Rinto terkekeh sambil menggaruk rambut belakangnya. Ia menatap ke arah tangan yang terdapat arloji. “Udah jam istirahat nih, masih aja ngegibah mulu. Makan kuy,” ajaknya sambil mengusap perut yang lumayan terlihat buncit itu.“Gue udah beli nasi padang, Bang. Jadi istirahat dalam ruangan aja. Kapan lagi bisa acak-acak ruangan Mbak Sila.”

    Last Updated : 2024-11-28
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   090 - Boss Dakjal Bikin Jantungan

    Kiki merasa kesal dan tentu kasihan dengan Joko yang tiba-tiba pingsan gara-gara dibentak oleh boss dakjal. Dengan tekad berani yang sudah terkumpul dalam dirinya membuat Kiki langsung berdiri dan menghadapi sosok boss menyebalkan itu.“Mr ini benar-benar nggak punya hati, ya. Seenaknya masuk ruangan Ibu Sila tanpa ketuk pintu dulu dan permisi kek, apa kek, main nyelonong aja kayak nggak punya etika banget sih. Mr inikan boss harusnya memberikan contoh yang baik untuk karyawannya dong,” oceh Kiki berapi-api bahkan rasa takutnya mendadak hilang dalam sekejap mata. Tapi, setelah selesai mengucapkan kalimat panjang lebar barusan mendadak jiwa warasnya datang.‘Wadaw mampus! Bakalan dipecat nih gara-gara membela si Joko kampret,’ batin Kiki.Berbeda dengan anak gibah squad lain yang benar-benar tak berani menatap ke arah Melviano. Semuanya diam saja tak menolong Joko sama sekali. Mereka saat ini tengah berjuang menyelamatkan diri masing-masin

    Last Updated : 2024-11-29
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   091 - Belanja Bulanan Bersama Mantan

    Setelah jam istirahat selesai pun membuat Kiki langsung segera pamit pergi dari kantor. Sebelum meninggalkan kantor tentu dirinya sudah membagikan oleh-oleh yang dibelinya dari Swiss untuk anak-anak gibah squad.Kini Kiki tengah dalam perjalanan menuju ke salah satu supermarket yang terdapat di Jakarta selatan. Ia hari ini akan belanja beberapa kebutuhan dapur dan apartemennya. Mengingat suaminya yang sibuk lembur bekerja membuat dirinya terpaksa belanja sendirian seperti ini.Padahal Kiki sudah merasa senang membayangkan akan belanja bulanan bersama suami tercinta. Apalagi adegan seperti ini sering sekali ia tonton di drakor-drakor kesayangannya.Sesampainya di supermarket membuat Kiki langsung segera turun dan tak melupakan membayar ongkos taksi itu. Ia pun berjalan ke arah tempat troli dan mengambilnya satu.Di saat lagi asik-asik memilih kebutuhan untuk cucian pakaian, dari arah depan troli milik Kiki ditabrak seseorang dengan sangat sengaja.B

    Last Updated : 2024-11-30

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   233 - Honeymoon - Malam Panas

    Pasangan suami istri ini tengah duduk di sebuah angkringan Malioboro. Mereka langsung menikmati makan malam dengan beberapa menu yang berada di sebuah angkringan.Kiki sendiri sangat lahap kala menikmati sate telur puyuh. Ia juga tak memedulikan Ryan yang terus mengoceh karena makannya yang berantakan itu.“Pelan-pelan dong sayang, ini berantakan ke sini sini bumbu satenya.”“Hehe, lagian ini satenya enak banget, Mas,” jawabnya. “Boleh aku abisin nggak, sih?” tanya Kiki berbisik.“Boleh kalau emang perut kamu kuat.”Kiki langsung tersenyum lebar dengan tangan yang memegang sate telur puyuh. Ia pun terus menyantap tak ada kata bosan di mulutnya.Sehabis dari angkringan, mereka berpindah tempat ke pedagang minuman jahe. Ryan pun duduk menikmati kepulan aroma minuman jahe di hidungnya. Kiki sendiri duduk sambil bersandar di dada suaminya sambil membuka kacang rebus.“Kita kayak

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   232 - Honeymoon Yogyakarta

    Satu minggu kemudian.Seperti rencananya beberapa hari silam untuk berlibur ke kota Yogyakarta kini akhirnya terlaksana. Kiki dan Ryan tiba di sebuah hotel yang terletak di kawasan Malioboro.Mereka berdua sengaja tak menggunakan pesawat, tapi kereta api. Entah kenapa Kiki mendadak pengin naik kereta api agar bisa melihat pemandangan.Namun siapa sangka perjalanan itu membuat Kiki langsung tepar dan tidur saat tiba di hotel. Ryan yang melihat pun hanya bisa meringis saja.“Jangan sampai aktipin ponsel.”Suara itu membuat Ryan langsung terhenti kala ingin mengambil ponsel di tasnya. Ia menoleh dan melihat istrinya masih memejamkan mata.“Lha, dia tidur sambil ngomong?” gumam Ryan bermonolog.Tak ingin ketahuan dan berbuntut panjang membuat Ryan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan niatnya akan jalan-jalan di sekitaran Malioboro nanti malam nyari angkringan.Dua jam kemudian.Mera

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   231 - Kiki Nggak Bakat Bisnis

    Setelah membersihkan motor dan dirinya. Kini Ryan mengajak istrinya untuk pergi ke kedai bakso untuk mengambil mobil sekalian makan bakso di sana. Namun, melihat kondisi sang istri banyak yang lecet di bagian lengan dan kaki membuat Ryan mengurungkan niatnya itu.Kiki yang sedang mengobati lukanya dengan betadine langsung diambil alih oleh Ryan. Melihat banyak bekas luka seperti itu membuat Ryan langsung tak tega.“Sakit,” ringis Kiki.“Iya sayang, tahan bentar, ya.”Bahkan kaki dan lengan Kiki terdapat banyak lebam-lebam di mana-mana. Ryan memegang lembut bagian lebam pun membuat Kiki langsung meringis kesakitan.“Awww, sakit Mas.”“Maaf sayang.”Ryan langsung mengolesi bagian lebamnya dengan gel yang memang sudah sedia di kotak obat-obatan. Selesai membantu Kiki, Ryan langsung izin pamit untuk mengambil mobilnya.“Sayang, aku pergi ambil mobil dulu, ya. Kamu tinggal sendir

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   230 - Terjebur Got

    Setelah selesai mengantar ke counter pengiriman, Kiki pun mengantar mamanya pulang karena jaraknya tak terlalu jauh. Tentu saja Kiki mengantar mamanya dengan sepeda motor yang memang baru dibelinya. Awalnya Ryan ingin membelikan mobil namun Kiki tolak. Dari dulu masih sendiri memang Kiki ingin mobil, tapi mengingat itu hanya sebuah keinginan bukan kebutuhan membuat Kiki membatalkan dan memilih membeli sepeda motor agar lebih praktis jika pergi kemana-mana.“Ki, jangan ngebut lho.”“Enggak lha, Ma, Kiki aja masih rada takut kalau di jalan raya. Untung saja ini jalannya nggak besar bisa melipir lewat gang.”Ya, Kiki dan Ryan mendapat tanah di kawasan Pondok Labu dekat rumah orang tua Kiki. Dan Ryan sendiri berniat akan memindah kantornya untuk dekat rumah karena di tempat lama jaraknya terlalu jauh dan memakan waktu di jalan. Ryan sudah pasang iklan jika kantornya dijual dan akan membuat baru yang lebih besar dari sebelumnya.P

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   229 - Merasa Insecure

    Disaat Ryan ingin menghajar kembali, Wirawan sudah sampai dan mencegahnya. Berbeda dengan Panji yang sedang memegang hidungnya yang terkena pukulan oleh Ryan.“Sudah, kalian ini meributkan apa, sih?” Suara Wirawan begitu tegas.“Dia yang mulai duluan, Pa. Si manusia millennium ini mau rebut Kiki dari aku,” tukas Ryan menjelaskan dengan napas yang bergemuruh.Wirawan menoleh ke arah Panji dengan tatapan yang tak bisa terbaca. “Panji … kamu sama Kiki kan sudah selesai lama. Apalagi kalian sudah sama-sama dewasa kan? Sudah saling memiliki kehidupan masing-masing juga. Biarkan anak saya bahagia dengan tidak adanya kamu yang mengganggu.”“Maaf, Om. Saya hanya bercanda saja barusan dengan Ryan. Tapi emang dasarnya Ryan langsung gampang terpancing saja emosinya.”“Apa bercanda lo bilang? Lo anggap istri gue jadi bahan bercandaan?” emosi Ryan makin meledak kala mendengar pengakuan dar

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   228 - Ketemu Mantan Di Nikahan Abang

    14 hari kemudian.Hari ini tepat di mana Kiki terakhir bekerja di Ansell. Dan besok pun hari pernikahan kakak iparnya yang diadakan begitu sederhana saja. Ijab dan walimah urusy.Kiki pun berpamitan dan meminta maaf kepada seluruh staf Ansell saat ini sebelum berkemas barang-barangnya. Tak lupa juga ia berpamitan dengan Mirza yang tampak keberatan melepaskan Kiki.“Boleh peluk Bapak nggak?” Kiki meminta izin kepada Mirza sebelum melangkahkan kakinya ke luar kantor Ansell. Mirza pun merespon dengan mengangguk pelan.Kiki langsung berjalan maju dan memeluk Mirza. “Maaf, ya, Pak. Semoga Ansell ke depannya semakin baik dan lebih baik serta paling baik dari perusahaan lain.”“Thank you, Ki.”Kiki melepaskan pelukannya. Tanpa disadari Kiki menitikan air matanya di depan Mirza. Meski tak selama bekerja di Azekiel, tapi sikap Mirza lebih hangat dibanding Melviano. Mungkin karena Melviano sudah beristri jadi sangat

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   227 - Good Bye Ansell

    Pagi ini seperti rencana-nya semalam. Kiki memberikan surat pengunduran dirinya kepada Manda selaku bagian HRD.Awalnya Manda yang tak tahu hanya mengerutkan kedua alisnya saja dan setelah membuka dan membaca ternyata surat pengunduran diri Kiki sebagai sekertaris. Perasaan Manda pasti syok. Tapi mengingat rekor sekertaris yang bekerja sebelumnya juga tidak ada yang bertahan lama. Kiki merupakan paling lama karena bisa bertahan kurang lebih lima bulanan. Manda menatap wajah Kiki menelisik. Ia mencari alasan yang sejujurnya kepada perempuan itu."Kenapa resign mendadak gini?""Saya nggak mendadak, kan saya kasih tahu sekarang dan resign-nya 14 hari lagi genapin akhir bulan.""Iya, tapi kenapa? Padahal anak-anak sini sudah salut lho sama kamu yang bisa bertahan lumayan lama.""Gapapa, hanya saja saya capek, Bu.""Kerja kan capek Shakira. Apa si boss sudah mulai suka memarahi kamu?"Kiki menggeleng. "Bukan masalah sikap Pak Mirza,

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   226 - Memutuskan Resign Dan Terima Kasih Ansell

    Setelah kemarin sabtu minggu pergi berlibur ke puncak, kini Kiki dan Ryan kembali ke aktifitasnya seperti kemarin.Mengingat belum mendapat rumah kontrakan membuat Kiki dan Ryan masih menginap di rumah Mama Nina, namun sebelum menginap sudah ada ancaman oleh Mama Desi jika anaknya masih dijelek-jelekkan, Desi berjanji akan pisahkan Ryan dari Kiki. Dan menjambak Nina sampai botak.Tentu saja melihat sikap barbar Desi yang tak diragukan lagi membuat Nina takut sendiri. Lagipula kemarin mereka juga sudah berdamai dengan jalan-jalan dobel date bersama ditambah Surya sebagai nyamuk.“Mau makan apa hari ini? Biar nanti pas belanja Mama jadi nggak bingung.”Kiki terkejut melihat sikap mertuanya yang berubah itu. Bagus sih kembali ke awal lagi. Karena emang sebetulnya Mama Nina itu baik, cuma pedes saja kalau ngomong.“Enggak usah biar nanti Kiki makan di luar saja.”“Nggak usah, makan di rumah saja. Duitnya ditabung.&r

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   225 - Telepon Ghaitsaa

    Minggu pagi semua para mama masih pada tidur karena semalam habis bergadang. Berbeda dengan Ryan dan Kiki yang sudah keluar villa untuk menikmati pemandangan perkebunan teh dan menikmati udara sejuk yang jarang sekali mereka nikmati.Mereka berdua terus menyusuri setiap jalanan yang masih berupa tanah itu dengan tangan yang terus tetap saling menggandeng. Apalagi Kiki sendiri sudah berulang kali ingin terjatuh karena jalanan yang kurang halus ini.“Hati-hati sayang,” ujar Ryan saat tangan dirinya ketarik oleh Kiki yang ingin terjatuh.“Nggak lihat ada batu.”Mereka pun berpapasan dengan banyak pasangan muda mudi yang sedang menikmati pemandangan pagi ini. Kiki yang melihat langsung merasa ingat dulu saat masih berpacaran dengan Panji.“Kamu kenapa senyam-senyum sendiri?”“Gapapa kok.”“Pengin kayak gitu?”“Enggak lha malu. Masa digendong gitu buat foto doang.”“Gapapa, emangnya kalau foto digendong begitu cuma buat yang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status