Share

46. Bu sri serangan jantung

Hari ini Mas Ferdi dan Papi berangkat ke kantor pagi-pagi. Karena memang jarak rumah dan perusahaan yang lumayan jauh, yang membuat mereka akhirnya terpaksa berangkat pagi.

"Pa, Mama ikut ya. Please!"

"Nanti Arsha gimana Ma?"

"Kan ad Bik Titin Pa, lagian Mama juga uda nyiapin ASIP banyak kok di frezeer. Ya ya ya!" Ucapku memelas.

Membuat Mas Ferdi tak tega dan mengijinkan ku ikut. Karena mereka sudah harus berangkat, dan aku tak sempat berdandan, terpaksa akhirnya aku make-up didalam mobil

"Bik, titip Den Arsha ya. Saya mau ikut Pak Ferdi ke kantor. ASIP nya juga banyak kan di frezeer. Nanti panasin bentar aja biar cair." Pintaku pada Bik Titin sebelum berangkat.

"Loh, kamu mau ikut ke kantor sayang?" Tanya Papi yang juga baru keluar kamar.

"Iya Pi, mau gimana lagi. Dia juga tetangga plus pegawai aku. Jadi aku juga harus tau saat pemecatanya."

"Mi, nitip Arshaka juga ya!" Kini pandangan ku beralih ke Mami yang juga berdiri disamping Papi

"Iya sayang..."

"Yasudah yuk, kita berangkat."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Lucky Ari
knp bu dina ngga cerita aja kl viona korupsi makanya dipecat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status