Share

57. sakit hati

Adzan isya' pun berkumandang kala aku sudah bersantai dirumah. Kembali ku teguk teh hangat yang sudah sedikit mendingin.

"Gimana Bu?" Tanya Bik Titin kepo sambil mendekatiku

"Berees Bik!" Kuacungkan jempol kearah Bik Titin yang tersenyum sumringah

"Tinggal nunggu keheboan aja nih ceritanya. Hihihi"

Kami berdua pun akhirnya terbahak kala membayangkan ekspresi Bu Sri yang saat ini mungkin terhina sama seperti ku tadi malam.

Sudah mendapatkan paling akhir, eeh taunya basi. Kan asem banget pastinya.

Hmmmng!!!

Suara deru mobil Alex terdengar didepan rumah. Aku pun bangkit dari tempat duduk ku, dan mengintip dibalik jendela kamar.

Ternyata Alex tak mau mampir. Dan terlihat wajah Anandita yang nampak sebal. Mungkin pembicaraan mereka hari ini tak berjalan baik.

Aku pun melihat Anandita yang turun dari mobil dengan wajah cemberut. Bahkan, dia sampai sedikit membanting pintu mobil kala menutupnya

Kadang aku juga merasa iba dengan adik iparku ini, usianya juga terbilang sudah cukup matang unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status