Share

52. salah lagi, salah lagi

Kepergian Bu Sri dan Pak Sobri membuat ku merasa sedikit lega. Setidaknya, aku tak perlu lagi melihat wajah melas Bu Sri.

Kami berdua kembali duduk santai bersama Anandita sambil menonton tv. Tak berapa lama, terdengar kembali suara deru mobil didepan rumah.

Sudah dapat dipastikan, jika yang datang kali ini adalah Mami. Duuh, aku kembali menata mental untuk mendengar ocehan Mami.

"Bismilllah, semoga Mami ngomelnya gak lama-lama." Gumamku.

Mas Ferdi kembali menatap ku sambil menggerak kan sedikit dagu nya keatas. Dari tatapan nya aku tau jika dia bertanya siapa yang datang kemari. Buru-buru saja kujawab jika itu adalah Mami.

Aku pun langsung bangkit dan membukakan pintu untuk kedua orang tuaku.

Braaak!!!

Mami turun dari mobil dan menutup pintunya dengan sedikit kasar. Semakin Mami mendekat kearah ku, semakin kurasakan degup jantung ku yang makin berpacu.

"Dasar, kamu tuh kebiasaan buruk Din!" Ucap Mami kala mendekat kearah ku.

Dan langsung nyelonong masuk kedalam rumah. Tanpa sempat ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status