Share

31. kejutan di pengajian

Setelah mendapat kabar dari Bu Rusmi, bahwa hari kamis aku mendapatkan giliran pengajian rutin, aku sudah mempersiapkanya.

Aku memesan kue ditoko holl*nd dan juga tumini dilangganan Andin. Karena aku tak seberapa paham untuk soal nasi disini.

Aku sengaja memilih roti yang sedikit mahal dan tumpeng dengan irisan daging rendang yang besar.

Tak masalah lah, kalau aku mengeluarkan bajet sedikit besar untuk tiga puluh orang tetanggaku.

Tak lupa, aku juga memesan makanan katering untuk jamuan saat istirahat. Semua sudah ku persiapkan dengan sangat matang

"Masyaallah Bu, hampers dari ibu buat pengajian ini benar-benar mewah sekali. Kalau didesa saya mah, cuman sekotak roti. Paling-paling isinya juga donat dua ribuan." Ucap Bik Titin polos

"Pasti nih ya Bu, mereka bakal tambah jantungan melihat semua ini. Akhirnya orang yang selama ini mereka hina miskin, ternyata miliyarder yan baik hati."

Aku yang mendengarnya langsung terbahak. Bisa-bisanya Bik Titin berpikiran seperti yang ku pikirkan. Bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status