Share

34. rencana syukuran kehamilan

Seusai pulang dari rumah sakit, Mas Ferdi langsung mengabari Bunda, begitupula aku yang langsung menelpon Mami.

Tampak sekali mereka begitu bahagi dan antusias. Hingga tanpa berlama-lama, mereka pun datang kerumah.

"Alhamdulillah ya sayang, akhirnya kamu hamil juga. Mami seneng banget dengernya." Mami nampak terharu sampai-sampai beliau meneteskan air mata dan memeluk ku dengan sangat erat.

"Beri Mami cucu yang banyak ya, karena dulu Mami belum diberi kepeecayaan sama Allah memiliki banyak anak. Syukur-syukur Mami punya kamu. Huhuhu." Terdengar suara isak tangis Mami yang makin mengharu biru.

Papi dan Mas Ferdi yang melihat juga nampak terharu dan tentunya berbahagia dengan kehamilan ku ini.

Tok tok tok!!!

Terdengar pintu rumah ku diketuk seseorang. Bik Titin pun buru-buru membukakan pintu. Ternyata tamu yang datang adalah mertuaku, Papa dan Bunda.

Aku dan Mas Ferdi langsung menyalimi punggung tangan mereka dengan takdzim. Kulihat kembali bulir bening yang mengembun dipelupuk mata Bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status