Share

23.anak dan emak sama saja

******

"Waah selamat ya Bu Sri, akhirnya si Viona bisa kerja diperusahaan itu. Bangganya punya putri sepintar itu." Puji Bu Ajeng yang membuat Bu Sri melayang hingga tak menapak tanah.

Kalah dong orang mati, hehehe.

"Jelas dong, gak sia-sia aku menyekolahkan dua jauh-jauh keluar negeri dengan biaya yang juga tak sedikit."

Semua yang mendengar iku mengangguk menyetujui ucapan Bu Sri.

"Heeh ngapain lihat-lihat. Kamu iri ya lihat anak ku bisa kerja diperusahaan ternama itu?" Tanya Bu Sri padaku, kala tau aku dan Mas Ferdi sedang mengintipnya.

"Pasti dia iri Bu Sri lihat Viona. Lihat si Viona, uda cantik, pintar dan mau jadi orang sukses lagi." Bu Fitri menyindirku.

Tampaknya dia masih tak terima denganku karena kejadian itu. Sedangkan si Viona tampak senyam senyum sendiri mendengar pujian yang dia dapatkan.

"Uuh menyebalkan..." Gerutu ku dalam hati.

Mas Ferdi juga hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan mereka, dan memutuskan untuk kembali duduk. Sedangkan aku masih berdiri dide
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status