Share

[KIND MONSTER] DERITA! DERITA! DERITA!

Setelah rasa sakit, timbul rasa gatal.

Itu makin menjadi tiap kali aku berjalan.

Makin menjadi tiap kali aku menemukan musuh—sekumpulan orang arogan dengan zirah lengkap dan bayonet megah tersampir di bahu.

Petentang-petenteng di sepanjang jalan seakan dunia milik mereka.

Dan biar kuperjelas saja: tidak.

Tidak akan.

Aku tidak akan membiarkan itu terjadi.

Aku tidak akan membiarkan mereka tenang.

Aku tahu kalau semua ini salah. Melihatku seperti sekarang, Fio akan sedih. Bertanya-tanya, apa aku benar-benar sosok yang pernah dia kenal?

Apa aku masih seorang Ralph?

Aku juga tak ahu pasti jawabannya.

Yang kurasakan tiap detik cuma gatal. Sakit. Ketidakpuasan. Dan amarah.

Maka, sekali lagi pada malam itu. Ketika menemukan kawanan kecil perwira sombong yang sedang bermalam, aku mendatangi mereka.

Mereka menunjukkan reaksi yang sama. Ketakutan, jijik, aneh.

Biarkan begitu. Biarkan mereka merasa takut. Biarkan mereka merasa ngeri. Dan—kalau-kalau ada yang selamat—biarkan mereka dihantui.

Itu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status