Share

DESTINY ( INDONESIA )
DESTINY ( INDONESIA )
Author: BebbyShin

01 - Putus Lagi

Author: BebbyShin
last update Last Updated: 2020-11-26 17:03:33
Happy Reading

*****

Seorang wanita menampar pria yang berdiri di depannya dengan cukup keras membuat seluruh pengunjung menatap mereka berdua. Wanita bernama Zeline memergoki kekasihnya, Bagas, berselingkuh dengan wanita yang tidak diketahui identitasnya oleh Zeline, di salah satu kafe yang berada tidak jauh dari kantor Bagas.

"Tiga hari, sulit dihubungi dan selalu menghindar. Ternyata ini yang kau lakukan?" tuding Zeline pada pria berwajah manis asli pribumi itu.

Pria itu mendengkus dan menatap Zeline dengan pandangan meremehkan. "Seharusnya kau berkaca. Kenapa aku melakukan semua ini." Zeline menatapnya emosi.

Bagas melanjutkan, "Aku pria yang bukan hanya butuh cinta. Aku pria normal, yang menginginkan kepuasan lebih dari cinta. Kau hanya membuang waktuku, wanita tidak normal dan aneh. Aku menyesal menjadi kekasihmu!"

Satu buah lagi, tamparan keras mendarat di pipi Bagas dihadiahi oleh Zeline. Wajah Zeline memerah penuh emosi tingkat tinggi. "Pergi dari sini! Kita putus!" tegas Zeline.

"Itu memang yang aku inginkan. Dasar wanita gila!" umpat Bagas lantas segera beranjak dari kafe sambil menggandeng wanita seksi di sebelahnya.

Untung saja saat itu kafe tidak begitu ramai, hanya beberapa orang yang berada di sana. Zeline ditarik duduk oleh Mesya, salah satu sahabatnya. Mesya menyodorkan Ice Lemon Tea pada Zeline.

Kejadian seperti ini bukan kali pertama bagi Zeline. Kejadian yang keempat kali ini dalam dua tahun terakhir. Kisah cintanya selalu berakhir tragis. Menyedihkan.

✈✈✈✈✈

Saat itu Zeline bersama ketiga sahabatnya, Mesya, Fini dan Vera berjanjian untuk berkumpul melepas rindu setelah dua minggu mereka disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.

Mesya, wanita cantik bertubuh langsing, berambut hitam panjang dan kini berkerja sebagai sekretaris pribadi tunangannya yaitu Pradipta, seorang pengusaha kafe dan resto terkenal yang memiliki cabang di seluruh wilayah Indonesia.

Fini, wanita sexy memiliki rambut pirang yang panjang adalah seorang pengusaha kelab malam di beberapa kota besar di Indonesia. Wanita yang sering kali berganti pasangan ini begitu menyukai travelling ke berbagai negara.

Vera, wanita manis berlesung pipi merupakan seorang Fotografer freelance yang sekarang sedang dekat dengan salah satu anak konglomerat.

Zeline Zakeisha, wanita cantik bertubuh proposional, yang memiliki kulit putih bersih ini berprofesi sebagai MUA (Make Up Artist) dan sesekali menjadi model freelance. Kisah cinta yang tidak pernah sukses selalu menjadi pengiring cerita di kehidupan seorang Zeline.

Sebagai contoh nyata, yang baru saja terjadi yaitu Bagas. Pria yang selama 5 bulan terakhir menjalin kasih dengan Zeline ternyata berselingkuh. Bukan hanya Bagas, tapi Gilang, Amar dan Haris, merupakan deretan mantan Zeline yang pernah selingkuh.

✈✈✈✈✈

"Calm, Babe!" Mesya menenangkan Zeline yang baru saja menyemburkan emosi dan dipermalukan oleh mantan kekasihnya.

Ya. Mantan. Karena, detik itu juga Zeline memutus-kan hubungan mereka. Berengsek!

"Zel, please. Jangan habiskan waktumu dengan pria bodoh macam mereka!" Vera menggoyangkan telunjuknya ke kanan ke kiri.

"Pacarmu selalu saja membosankan!" ejek Fini dengan rokok di selipan bibirnya.

"Diamlah! Oh, Shit! Aku mencintai Bagas!" Zeline menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Mesya mendengkus, "simpan saja airmatamu. Kau tidak pantas menangisi pria yang berselingkuh itu. Kau bisa mendapatkan pria yang jauh lebih baik."

"Wajah pas-pasan serta pekerjaan sangat biasa dengan beraninya mematahkan hati sahabatku, Fuck!" umpat Vera.

"But aku begitu penasaran. Apa yang dimaksud Bagas tadi?" pertanyaan Fini sukses membuat Zeline menatap semua mata sahabatnya.

"Ya, aku juga begitu penasaran! Kenapa dia bisa berkata begitu padamu? Tell Us!"

'Sesuatu yang memalukan ini, tentu akan membuat mereka semua terbahak mendengarnya.' pikir Zeline.

Fini, Mesya, Vera menanti jawaban Zeline. Mereka menatap wajah Zeline dengan wajah penasaran.

"Hei! Aku tidak menyuruhmu melamun, Zel!" kata Fini kesal menunggu.

Zeline menarik napas panjang sebelum memberi-kan jawaban pada sahabat-sahabatnya.

"Because ... Karena—" Zeline menggigit bibirnya dalam.

Mesya menyela, "Karena apa? Jangan membuatku penasaran."

"Dia meminta melakukan sex! I can't !" Persis seperti apa yang dibayangkan Zeline, ketiga sahabat-nya terbahak mendengar jawaban wanita itu.

Mesya meredakan tawanya. "Yeah, perawan Ibukota."

"Pasti karena fobia-mu itu. Tapi kali ini aku setuju atas penolakanmu, Zel, pada mereka semua," sambung Mesya.

"Aku sudah bisa membayangkan ukuran sosis Bagas, Gilang, Amar atau Haris." Vera berakting seolah memuntahkan sesuatu.

"Pendek dan tidak memuaskan. Oh, Shit! But pilihan yang benar mengabaikan ajakan mereka. Kau tidak akan puas, Babe!" Fini menambahkan ucapan Vera.

"Aku sangat tidak suka produk lokal." Fini bergumam.

"Beberapa produk lokal punya ukuran pistol yang panjang, Bitch! Kau meremehkan milik tunanganku?" protes Mesya.

Vera mengangguk menyetujui ucapan Mesya.

"Ah, sudahlah. Aku jadi benci pria!" lirih Zeline.

"What ...?!" ucap ketiga sahabatnya bersamaan.

"Jangan bilang kau ingin jadi Lesbian!"

"Shit! Big No!" umpat Zeline.

"Patah hati membuatmu gila," sindir Fini.
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Willny
interesting
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • DESTINY ( INDONESIA )   02 - Ide Gila

    Jangan lupa komentarnya yah*****Zeline mematut wajahnya di cermin. Ia baru saja membasuh wajahnya. Menghabiskan waktu hampir lima belas jam untuk tidur. Patah hati membuat ia membatalkan segala pekerjaannya. Wanita itu lebih memilih tidur ketimbang bekerja.Zeline tak habis pikir, kenapa pria hanya memikirkan sex di kepalanya selama menjalin hubungan dengan seseorang.Di usia yang menginjak 25 tahun, Zeline memang sama sekali belum merasakan sex. Meskipun dirinya termasuk wanita bebas yang berteman dengan hiburan malam serta alkohol. Namun, untuk sex sendiri Zeline masih takut karena ucapan beberapa orang.Pengetahuan Zeline mengenai sex yaitu ketika sex pertama kali itu akan me

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   03 - Situs Kencan Online Internasional

    *****Keadaan hening menyambut Zeline. Sudah hampir lima tahun terakhir, Zeline memilih tinggal di sebuah komplek apartemen mewah sendirian. Zeline merupakan sulung dari dua bersaudara, ia memiliki adik laki-laki yang kini sedang kuliah di Singapura sedangkan kedua orangtuanya nomaden, tergantung bisnis mereka sedang dibangun di kota atau negara mana, di sanalah mereka akan menetap.Hari ini terasa begitu melelahkan bagi Zeline, bagaimana tidak, ia harus merias wajah tiga klien di tiga tempat berbeda. Memoles wajah seseorang tidak begitu melelahkan, hanya saja perjalanan dari satu klien ke klien lainnya memakan waktu begitu banyak. Kepadatan lalu lintas Ibukota, tentu sulit dihindark

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   04 - Penasaran

    *****Seorang pria memakai jas abu-abu duduk di kursi kebesarannya. Sebelah tangannya mengetuk-etuk OMAS - GAIA HIGH LUXURY, sebuah pulpen seharga kurang lebih 338 juta, ke atas meja kerjanya. Ia terlihat begitu serius menatap layar macbooknya. Steven semalam mengabarkan jika seluruh informasi mengenai identitasnya telah bersih dari dunia maya. Ricard harus memberi ancungan jempol untuk hacker terbaik yang dikenal oleh Steven. Tidak sia-sia, Ricard menggelontorkan bayaran mahal. Ricard mengisi biodatanya pada situs kencan online dengan cepat dan cekatan. Profile : Name : R. FelloAge : 28 y.oCountry : New YorkAccount: Fello01@hotmail.comI'll make u fall in love!R

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   05 - Akhirnya

    *****Sapuan kuas dengan lincah sedang dilakukan oleh seorang Zeline pada wajah mulus seseorang. Pasalnya saat ini, dirinya tengah fokus mendandani seorang penyanyi papan atas yang tengah naik daun. Namanya tengah melambung tinggi di dunia blantika musik Indonesia. Zeline dipercaya untuk memoles wajah cantiknya agar semakin cantik.Penyanyi tersebut akan tampil dalam sebuah acara Internasional yang diadakan di Bali oleh salah satu Instansi Negara. Saat sudah bermain dengan kuas, spons dan alat make up lainnya, tingkat keseriusan Zeline meningkat tajam. Ia akan mengabaikan semua hal, termasuk ponselnya.Seperti saat ini, Zeline begitu fokus, ia mematikan nada dering ponselnya yang ia

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   06 - Memalukan

    Happy Reading*****Zeline kini telah duduk manis di salah satu kafe daerah sekitaran Seminyak. Ia memesan Lemon Ice Tea kesukaannya. Wanita berambut cokelat terang itu sedang menunggu teman lamanya yang kebetulan owner cafe yang ia datangi. Mereka sudah berjanji untuk temu kangen ketika Zeline memiliki waktu senggang di Bali.Setelah sepuluh menit menunggu, akhirnya Bagus, owner cafe dan juga teman lama Zeline datang menghampiri. Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol dan sebenarnya Zeline datang juga ingin mengantarkan hadiah pernikahan untuk Bagus dan istrinya."Terima kasih banyak, Zel. Tidak perlu repot memberikan hadiah seperti ini," kata Bagus saat me

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   07 - Otak Mesum

    By the way, jangan lupa buat kasih review yah buat cerita ini.*****Ricard bukanlah tipe bos-bos galak dan dingin seperti kebanyakan cerita di novel. Dirinya termasuk pimpinan yang ramah terhadap bawahan meskipun tidak berlebihan. Ia selalu membalas sapaan yang diberikan karyawan padanya.Akan tetapi, hari ini begitu berbeda, Ricard tersenyum lebih lebar dari biasanya. Berjalan santai dengan memamerkan deretan gigi putihnya yang rapi. Para wanita yang bekerja di kantornya yang kebetulan sedang berada di lobi, segera berpegangan agar tidak jatuh karena lemah melihat pesona bigboss-nya yang berkali-kali lipat kadar ketampanannya. CEO mereka hari ini terlihat be

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   08 - Ini Mimpi kan?

    Jangan lupa komentar dan juga kasih review bintang lima yah, Gengsssss!!!*****Zeline fokus pada acara makan malam serta persiapan pernikahan dadakan Mesya dan tunangannya. Malam ini di rumah Mesya diadakan makan malam sebelum esok harinya pemberkatan pernikahan dilaksanakan.Mesya yang akan menikah, tapi Zeline yang merasakan gundah gulana. Ibu Mesya berdiri di samping Zeline mengamati setiap pergerakan pekerja yang sedang mondar mandir menata kebun belakang rumah Mesya untuk dijadikan tempat makan."Zel, kau tidak bekerja?" tanya Rani, ibu Mesya. Zeline menoleh, menatap wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan fashionable di sebelahnya."Aku bukan peke

    Last Updated : 2020-11-26
  • DESTINY ( INDONESIA )   09 - Berkencan atau Menikah?

    Happy Reading, Gaish!!!*****Seketika gerombolan wanita yang menjadi tamu undangan Mesya dan Pradipta membubarkan diri. Adegan manis yang dilakukan oleh seorang pria tampan untuk seorang wanita cantik membuat mereka semua minder.Kini tinggal Zeline dan Fello berdiri saling tatap. Zeline pikir dirinya hanya bermimpi, namun ternyata semua ini sebuah kenyataan. Sebelah tangannya sedang menggenggam sebuket bunga mawar merah dan sebelah lagi digenggam oleh Fello. Iya, Fello!Pria yang dikenalnya melalui aplikasi kencan online itu berada tepat di depan wajahnya. Zeline masih kesulitan berkata-kata, tenggorokannya tercekat, otaknya juga masih sulit berpikir. Sampai pada akhirn

    Last Updated : 2020-11-26

Latest chapter

  • DESTINY ( INDONESIA )   32. Bahagia (ENDING)

    Akhirnya mereka berdua memulai lembar pertama dari kisah besar yang akan mereka lalui kedepannya. Tidak ada yang pernah tahu seperti apa dan bagaimana. Mereka hanya berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya - BebbyShin - *****Kejutan yang benar-benar berhasil membuat terkejut Ricard dan Zeline yang diberikan oleh Kedua orang tua mereka masing-masing.Sebelumnya Jessie, ibu Ricard, ia sengaja datang ke Jakarta untuk menemui wanita yang sering menjadi bahan pembicaraan geng sosialitanya. Ia juga termakan ucapan, Lidya mengenai sosok kekasih Ricard, anak kesayangannya.Kegagalan perjodohan yang lalu, begitu menjadi pengalaman bagi Jessie untuk memilih calon menantunya. Ia tidak ingin sembarangan lagi memilihkan calon istri untuk anaknya. Wanita jaman sekarang hanya mementingkan kekayaa

  • DESTINY ( INDONESIA )   31. Tidak Terduga

    Mobil Ricard berbelok menuju parkiran lobby hotel ke tempat yang telah Papa Zeline tentukan. Zeline tidak tahu maksud serta tujuan Papanya mengajaknya bicara serius di sana. Ricard bersikukuh untuk ikut datang menemani kekasihnya menemui calon mertuanya.Zeline menempelkan ponselnya di telinganya, ia menghubungi papanya untuk menanyakan keberadaan dan posisinya di mana.Restoran. Satu kata itulah yang diucapkan Papanya dan Zeline bergegas ke sana untuk menemui orang tuanya itu.Kedua orang tua Zeline terlihat sedang duduk bersebelahan dan berbincang sesuatu yang serius ketika Zeline berjalan mendekati meja mereka."Akhirnya kau sampai juga," sapa Jacobs ketika melihat Zeline berdiri tak jauh dari mejanya.Jacobs malam itu terlihat mengenakan batik mewah berwarna perpaduan hitam, cokelat dan emas, sedangkan Marina memakai kebaya berwarna merah maroon, emas di padu padankan dengan songket merah sangat khas Indonesia."Maaf membuat Mam

  • DESTINY ( INDONESIA )   30. Terciduk (Lagi)

    Ricard terbangun lebih dulu saat bel penthousenya berbunyi. Ia meraba ponsel yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya, ia melirik pukul berapa saat ini, 09.14 waktu setempat. Ia mengambil boxer yang tergeletak tak berdaya di lantai akibat kegiatan urut mengurutnya semalam. Sebelum berjalan membukakan pintu, pria itu menunduk dan mencium kening Zeline yang masih begitu nyenyak terlelap.Tidak biasanya penthouse-nya kedatangan tamu pagi-pagi seperti ini. Tidak ada orang lain yang sering bertamu ke sana, kecuali Steven dan beberapa asistennya untuk urusan pekerjaan.Ricard mengklik interkom yang ada, untuk melihat siapa yang datang sebelum ia membuka pintunya. Pria itu membelakangi kamera sehingga hanya terlihat punggungnya saja. Ricard tak mau ambil pusing, ia berpikir itu adalah Steven. Dengan santai dan tanpa berpikir yang tidak-tidak, Ricard menekan password dan membuka pintu penthousenya untuk mempersilakan masuk tamunya.

  • DESTINY ( INDONESIA )   29. Akhirnya

    Fini duduk di sofa apartemen Steven. Wanita itu telah diberi izin untuk akses masuk. Sembari menunggu Steven pulang kerja, ia berinisiatif untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sekarang mulai mudah letih.Fini dipaksa Zeline untuk berbicara panjang lebar dengan Steven. Mencari jalan keluar terbaik dari hal yang sudah terlanjur terjadi ini. Semalam nyatanya, ia hanya diselimuti kekecewaan dan emosi sehingga tidak bisa berpikir jernih saat memberi tahu pada Steven. Belum ada kesepakatan apa pun mengenai janin yang ada dalam rahimnya. Entah itu akan dibuang atau dipertahankan.Dari tempat duduknya ia memandang luas kota New York yang dipenuhi gedung-gedung pencakar langit yang tidak begitu berbeda dengan Ibu kotanya sendiri, Jakarta. Fini mengelus perut ratanya dengan lembut. Ia merasa gamang untuk membuang benih hasil hubungan tanpa statusnya bersama Steven.Namun, ia sama sekali belum siap untuk memiliki anak. Biarpun orang lain mengatakannya kejam atau pembunuh s

  • DESTINY ( INDONESIA )   28 - Penjelasan

    Empat hari sebelum keberangkatan Zeline dan Fini ke New York! Aku mau bunuh diri! Tulis Fini di obrolan grup yang langsung dicecar berbagai pertanyaan oleh para sahabatnya, tak terkecuali Zeline. Wanita yang kini tengah sibuk mempersiapkan brand kosmetiknya, sehingga jarang berkumpul dan berbincang dengan para sahabatnya. Entah itu lewat ponsel atau secara langsung. Tulisan Fini tentu mampu memancing ketiga sahabatnya yang lain bergabung dalam obrolan di grup. Apa maksudmu? Jangan gila, Fini! Ini bukan April mop, candaanmu tidak lucu! Tidak mendapatkan sosis besar milik suami orang itu, apa membuatmu begitu frustasi. Klienku saat ini banyak bule tampan, kau bisa memilihnya Jangan mati bunuh diri, dosamu makin menumpuk.

  • DESTINY ( INDONESIA )   27 - Long Distance Relationship

    Setelah baca part ini, please jangan caci maki Shin yah! Shin hanya sedikit memberikan kejutan hangat menuju ending cerita ini ***** Kini Zeline sudah berada di John F Kennedy International Airport. Ia sudah meminta Ricard tidak memaksanya untuk pulang ke Indonesia dengan menggunakan jet pribadinya. Zeline ingin menjadi manusia normal pada umumnya yang naik pesawat komersil. Meskipun tiket yang dipegangnya adalah tiket first class. Ricard tidak membiarkan kekasihnya pulang dengan tiket kelas ekonomi.Fini menarik dua koper besar miliknya dan begitu terkejut ketika melihat deretan koper milik Zeline."Oh my God! Jangan bilang semua koper ini milikmu?" pekik Fini.Zeline memutar bola matanya malas lantas melirik Ricard yang berdiri sambil membentuk huruf V dengan jarinya."Hanya sebagian kecil dan Zeline sudah berisik memarahiku." Ricard memberitahu

  • DESTINY ( INDONESIA )   26 - Hampir Saja

    Mesya berjalan mendekati pasangan kekasih yang tengah dimabuk cinta, tapi tetap bisa mengontrol diri mereka. Siapa lagi jika bukan Zeline dan Ricard. Mesya kini mengubah panggilannya mengikuti semua orang memanggil Fello dengan nama Ricard."Terima kasih banyak untuk semua hal yang kau sudah berikan pada kami selama di sini," ucap Mesya tulus."Hanya hal kecil yang bisa kuberikan pada kalian semua," kata Ricard merendah."Sesungguhnya, aku tidak ingin pulang. Aku ingin menetap dan selamanya berada di New York bersama dengan fasilitas-fasilitas mewah darimu. Tapi tentu saja itu hanya halusinasiku semata. Aku dan Pradipta memiliki kehidupan di Jakarta. Menyebalkan sekali." Curhat Mesya."Jadi, kau merasa terpaksa untuk pulang ke Jakarta?" tanya Zeline."Iya! Bayangkan saja, aku di sini seperti ratu. Kemana-mana pergi naik mobil mewah seharga 4 milyar lebih, jika di Jakarta aku akan kembali memakai Mini cooper milikku.""Dasar wanita gila!"

  • DESTINY ( INDONESIA )   25 - Hari Penuh Masalah

    Zeline dan Ricard sampai di Restoran tempat mereka membuat janji temu dengan para sahabat Zeline. Keduanya melangkah masuk ke dalam resto dengan diiringi tatapan iri dari para pengunjung lainnya. Terang saja, di New York Ricard begitu terkenal, ia bahkan setara dengan artis hollywood ketenarannya. Hanya saja, orang-orang tidak menggila jika bertemu di tengah jalan, memaksa meminta foto atau kontak fisik lainnya.Ricard mengeratkan pelukannya di pinggang Zeline. Wajah datarnya sama sekali tidak menyeramkan, bahkan terlihat menggemaskan. Entah mengapa, kali ini Ricard merasa begitu bangga berjalan di samping wanita yang kini menjadi kekasihnya.Jika dahulu ia selalu menolak bahkan memilih tempat privat agar tidak begitu dilihat bahkan diketahui masyarakat umum, berbeda dengan saat ini. Mungkin karena kali ini, kekasihnya adalah pilihan hatinya sendiri. Tidak melalui perjodohan konyol seperti sebelum-sebelumnya.Sedangkan Zeline memilih tak acuh terhadap tatapan ya

  • DESTINY ( INDONESIA )   24 - Meminta Restu

    Semua kembali makan dengan hikmat dan bijaksana. Sampai pada akhirnya ucapan Ricard membuat semua orang di sana tersedak."Apa boleh aku menikahi Zeline minggu depan?" Pertanyaan polos dan santai dilontarkan Ricard pada kedua orangtua ZelineTernyata lagi-lagi kejutan datang menghampiri mereka terutama untuk Zeline.'Crazy' batin ZelineSemuanya segera menegak air minum untuk membantu menormalkan pencernaan mereka kembali. Zeline mendelikkan matanya ke Ricard, tapi pria itu mengabaikannya.Papa Zeline menatap lekat wajah Ricard, begitu pun pria itu. Keduanya saling bersitatap, baik Mama, Zeline, Zacco dan Cindy tidak ada yang berani menginterupsi keduanya."Kau mau menikahi Zeline minggu depan?" tanya Jacobs, Papa Zeline.Ricard mengangguk mantap tanpa melepas pandangan-nya pada Jacobs."Tidak semudah itu anak muda." Jawaban Jacobs membuat semua orang di sana tercengang termasuk Ricard."Meskipun kau kaya raya d

DMCA.com Protection Status